Timika (Antara Papua) - Biro Kesehatan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) menjalin kerja sama dengan Persekutuan Pelayanan Kesehatan Kristen di Indonesia (Pelkesi) melakukan pelayanan kesehatan warga di kampung-kampung pedalaman dan pesisir Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Kepala Biro Kesehatan LPMAK Yusuf Nugroho di Timika, Senin, mengatakan program kerja sama LPMAK dengan Pelkesi didukung Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika itu bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kampung-kampung pedalaman dan pesisir Mimika.
Program yang dinamakan `Kampung Sehat` itu dilaksanakan di 33 kampung pada enam distrik (kecamatan) di Mimika yaitu Agimuga, Mimika Timur Jauh, Tembagapura, Mimika Tengah, Mimika Barat dan Amar.
"Program kampung sehat ini sudah berjalan sejak dua bulan lalu. Petugas dari Pelkesi ditempatkan di setiap klaster (wilayah distrik) untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat setempat," jelas Yusuf.
Menurut dia, jumlah petugas setiap klaster berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan geografisnya. Ada klaster yang petugas kesehatannya berjumlah enam orang, ada juga klaster yang petugasnya hanya dua hingga tiga orang.
"Mereka akan melakukan pelayanan kesehatan dari satu kampung ke kampung yang lain yang berdekatan," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan program Kampung Sehat kerja sama antara LPMAK dengan Pelkesi tersebut akan berjalan hingga tiga tahun ke depan.
Sasaran utama program Kampung Sehat yakni pelayanan kesehatan ibu dan anak, penanggulangan penyakit menular seperti malaria, HIV dan tuberculosis serta membantu upaya Pemkab Mimika mengatasi penyakit menular lain seperti kusta dan filiriasis atau kaki gajah.
Selain itu, penyediaan sarana air bersih juga menjadi fokus utama dalam program Kampung Sehat mengingat hingga kini sebagian besar kampung wilayah pesisir Mimika masih mengandalkan air hujan dan air sungai untuk konsumsi sehari-hari. (*)