Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) setempat menjajaki proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk penyediaan infrastruktur olahraga untuk pelaksanaan PON XX pada 2020 di wilayah Bumi Cenderawasih.
Kepala Disorda Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi, di Jayapura, Jumat, mengatakan pertemuan perdana ini untuk membahas sampai sejauh mana peran swasta di dalam berpartisipasi membangun infrastruktur kaitannya dengan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
"Kami agak berbeda dengan Jawa Barat, jika PON sebelumnya menetapkan cabang olahraga terlebih dahulu, untuk Papua harus menentukan akomodasi," katanya.
Menurut Yusuf, asumsi pertumbuhan akomodasi tersebut harus diketahui dengan baik sehingga dapat dipastikan antara pihak Disorda, Bappeda, organisasi perhotelan, pemangku kepentingan, TNI dan Polri.
"Jadi nantinya akan ada penambahan berapa persen sehingga di 2020 bisa mengetahui akomodasi yang dimiliki," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus melakukan "assessment" atau penelusuran ke beberapa wilayah yang akan digunakan sebagai lokasi PON seperti Timika.
"Semua sedang kami cek untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu, dalam penetapan APBD 2017, dana yang dianggarkan untuk membangun venue PON sebesar Rp660 miliar yaitu pembayaran stadion tahap kedua. (*)