Timika (Antara Papua) - Kepolisian Resor Mimika, Papua, mengajak warga setempat aktif membantu pengamanan lingkungan terutama selama perayaan Natal 2016 dan hingga Tahun Baru 2017.
"Apabila di lingkungan warga ada orang-orang baru yang mencurigakan, segera informasikan ke kelurahan, distrik, petugas babin kamtibmas atau babinsa agar bisa dimonitor apa kegiatan mereka," kata Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika.
Victor mengatakan, pengamanan ibadah Natal hingga Tahun Baru melibatkan sekitar 800 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan.
Personel keamanan akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang dianggap strategis seperti tempat-tempat ibadah yang menggelar ibadah Natal dan penutupan tahun, pusat-pusat perbelanjaan dan lainnya.
Pihak kepolisian setempat juga memberi perhatian khusus pada lokasi-lokasi yang sebelumnya sempat terjadi konflik antarkelompok warga seperti di kawasan Kwamki Lama, Kilometer 11 Kampung Kadun Jaya dan lainnya.
"Tempat-tempat yang kemarin terjadi konflik akan mendapat perhatian khusus. Kami memohon partisipasi seluruh warga Mimika agar selama perayaan Natal, malam pergantian tahun hingga tahun baru situasi kamtibmas di Mimika aman terkendali," ujarnya.
Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di Timika, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat akan mengerahkan relawan dengan 16 orang koordinator guna membantu pengamanan ibadah pada 16 gereja di Kota Timika.
Ketua FKUB Mimika Ignatius Adii mengatakan para koordinator pengamanan ibadah Natal dan malam pergantian tahun di gereja-gereja di Kota Timika berasal dari pemuka agama Islam seperti para ustadz dan haji. Sedangkan para relawan berasal dari pemuda dan remaja masjid, pemuda Parisada Hindu Dharma Indonesia serta umat Budha.
"Maka sangat diharapkan semua orang harus menjaga semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama," ajak Ignatius. (*)

