Timika (Antara Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Papua akan membangun klinik sakit jiwa dan kusta pada 2017, kata seorang pejabat daerah .
Kepala Dinkes Mimika Philipus Kehek di Timika, Selasa mengatakan keberadaaan fasilitas kesehatan itu sangatlah penting dan mendesak karena jumlah penderita gangguan kedua penyakit itu terus meningkat di Mimika.
"Sesuai data yang kami miliki penderita gangguan jiwa dan penderita kusta mengalami peningkatan. Kita harapkan agar dengan adanya klinik ini dapat memberikan pertolongan pertama kepada mereka," ujarnya.
Menurut Philipus, sejauh ini penanganan penderita kusta di Mimika cukup baik yang dilakukan oleh para petugas yang ada di masing-masing puskesmas di Mimika seperti contohnya di Puskesmas Timika Jaya.
"Untuk penyakit kusta ini sebenarnya kita butuh tempat khusus sehingga tidak lagi ditangani di puskesmas-puskesmas tetapi langsung ke klinik yang khusus untuk tangni pasien kusta," ujarnya.
Terkait pelayanan penderita gangguan jiwa di Timika, menurut Philipus, belum dapat ditangani dengan baik lantaran tidak ada fasilitas pendukung seperti rumah sakit khusus.
"Selama ini para pasien penyakit jiwa ini biasanya dibawa ke Jayapura, Makasar atau beberapa tempat lain yang memiliki fasilitas pendukung dan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit," tuturnya.
Ia mengharapkan dengan adanya klinik sakit jiwa yang akan dibangun tersebut dapat memberikan pelayanan kepada pasien sakit jiwa yang menurutnya mulai bertambah banyak di Timika.
Dinkes juga akan membangun sejumlah puskesmas pembantu yang ada di pedalaman termasuk pembangunan gedung puskesmas di kampung Ipaya, Distrik Amar. (*)