Biak (Antara Papua) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua membutuhkan dana Rp1,2 triliun untuk mendukung penyelengaraan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) serentak pada 27 Juni 2018.
Ketua KPU Papua Adam Arisoy dihubungi di Biak, Jumat, mengatakan kebutuhan dana Pilgub Papua sudah disampaikan kepada Gubernur Lukas Enembe untuk dapat direalisasikan melalui naskah perjanjian hibah dana Pilgub 2018.
"Kebutuhan dana Pilgub saat ini meningkat tiga kali lipat dibanding periode sebelumnya," kata Adam Arisoy.
Adam menjelaskan, adanya kenaikan dana Pilgub Papua itu disebabkan adanya pemekaran kampung/desa dan distrik/kecamatan serta penyesuaian harga logistik yang naik dan pembayaran honor petugas penyelenggara pada setiap tingkatan.
Sejak Pilkada serentak yang dimulai 2016, katanya, KPU harus membiayai alat peraga kampanye bagi pasangan calon kepala daerah serta distribusi logistik untuk penyelenggaraan pemungutan suara di 29 kabupaten/kota Provinsi Papua.
Adam berharap, permintaan dana KPU untuk Pilgub Papua dapat direalisasikan dalam bulan Juli hingga Agustus karena telah memasuki tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018.
"KPU Papua optimistis penyelenggaraan pilgub dan pilkada serentak 2018 pada tujuh kabupaten di Provinsi Papua dapat berjalan lancar sesuai jadwal," kata Adam pula.
Berbagai parpol pemilik kursi di lembaga DPRP masih melakukan seleksi bagi sejumlah calon gubernur Papua, diantaranya PPP, PDI Perjuangan, Golkar, PKS, PAN, PKB, Gerindra, dan Hanura. Adapun Partai Demokrat sudah menetapkan Gubernur petahana Lukas Enembe sebagai calon gubernur 2018. (*)
Berita Terkait
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Rektor Uncen harap Rp3,35 triliun PTFI untuk kesejahteraan rakyat
Selasa, 23 April 2024 3:51
Pemkab Mimika: Belanja barang dan jasa 2024 capai sebesar Rp3,55 triliun
Kamis, 21 Maret 2024 2:21
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27
Aset perolehan barang milik daerah Biak Numfor Rp2,99 triliun
Sabtu, 9 Maret 2024 13:57
Bapenda Kabupaten Mimika targetkan PAD 2024 sebesar Rp6,6 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 15:46
Penjabat Gubernur Papua Tengah serahkan DPA 2024 sebesar Rp4,8 triliun
Minggu, 4 Februari 2024 18:45
DJP Papua: Penerimaan pajak pada 2023 sebesar Rp13,642 triliun
Sabtu, 20 Januari 2024 1:16