Wamena (Antaranews Papua) - Polisi Jayawijaya, Provinsi Papua memperketat pengawasan di Bandara Wamena, sebagai tindakan pencegahan masuknya sel-sel teroris di wilayah itu.
Kapolsek KP3 Udara Wamena Ipda Enceng Kurniadi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan pencegahan dilakukan sebab sel-sel teroris bisa saja masuk ke Papua termasuk Jayawijaya.
"Kami dari Polsek KP3 udara sudah bekerja sama dengan pihak Bandara Udara Wamena dalam hal ini Avsec untuk menempatkan anggota baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan setiap hari, yang dibantu anggota dari Polres Jayawijaya," katanya.
Ia mengatakan pengamanan dan pengawasan terhadap masuk dan keluarnya orang di Bandara Wamena bukan baru dilakukan setelah terjadi pengeboman di Surabaya.
Enceng Kurniadi mengatakan sejauh ini belum ada hal-hal menonjol yang terjadi, terkait teroris di wilayah hukum Bandara Wamena.
"Memang banyak yang datang tetapi sudah dipantau dari Polres Jayawijaya, dimana dilakukan pendataan bagi orang asing yang datang ke sini," katanya.
Pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi di luar Papua dua hari berturut-turut, Polsek KP3 Udara Wamena juga menerima instruksi dari pimpinan untuk memperketat pengawasan.
"Sudah ada instruksi khusus yang kami terima untuk perketat pengawasan di bandara dan tempat tugas masing-masing," katanya. (*)