Sentani (Antaranews Papua) - Seorang warga Kampung Komba Yobeh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menemukan mortir yang diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II.
Kapolres Jayapura AKBP Victor D. Mackbon di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, mengatakan penemuan bom sejenis mortir itu dilaporkan seorang warga di Kampung Komba Yobeh Sentani ke polisi pada Jumat (6/7).
Awalnya anggota Polsek Kawasan Bandar Udara Sentani Brigpol Arobi Umar selaku Bhabinkamtibmas Kampung Yobeh mendapat laporan dari La Kamarudin,salah seorang warga yang juga merupakan ketua RT di Kampung Komba, bahwa telah ditemukan bom jenis mortir di belakang rumahnya.
Setelah mendapat laporan, Kanit Binmas Bripka Melkias Rumbruren dan Brigpol Arobi Umar menuju TKP.
Setiba di TKP bersama Anggota Babinsa Serda Agus Saing kemudian melihat barang bukti guna memastikan hal tersebut dan benar yang ditemukan warga merupakan bom jenis mortir, sehingga anggota menghubungi tim Identifikasi dari Polres Jayapura guna mengamankan bom tersebut.
"Setelah mendapat informasi, anggota tim identifikasi dipimpin Kanit Identifikasi Bripka Daniel Ohee tiba di TKP untuk mengamankan mortir itu," katanya.
Setelah melihat dan mengidentifikasi mortir tersebut kemudian tim membawa dan mengamankannya ke Mapolres Jayapura.
Dia mengatakan dari keterangan yang diperoleh dari La Kamarudin bahwa masih ada bahan peledak lain yang menurutnya barang peninggalan yang mana hingga kini lokasi atau titik belum diketahui.
"Ini menjadi tanggung jawab kami untuk dapat menemukannya kembali karena dapat membahayakan warga sekitar," ujar Viktor.
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu di festival budaya
Rabu, 20 November 2024 18:31
Pemkot Jayapura kampanyekan Gemarikan bagi masyarakat
Rabu, 20 November 2024 18:29
Pemkot Jayapura tertibkan parkir liar jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 14:27
Wamendagri Ribka Haluk canangkan makan bergizi siswa SD Dobonsolo Sentani
Rabu, 20 November 2024 13:15
Pemkot Jayapura lakukan penertiban minuman beralkohol jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 10:37
BPBD Jayapura ingatkan warga tingkatkan kewaspadaan di saat cuaca ekstrem
Selasa, 19 November 2024 19:43
Polisi tetapkan tiga anggota KNPB tersangka pengeroyokan
Selasa, 19 November 2024 15:36
Dinkes Kota Jayapura: ILP telah diterapkan 14 puskesmas
Selasa, 19 November 2024 15:14