Wamena (Antaranews Papua) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jayawijaya Yohanis Walilo mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menerima dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp117 miliar setiap tahun.
"Kami di Jayawijaya dapat sebesar Rp117 miliar satu tahun. Sampai dengan hampir tahun terakhir ini tidak ada perubahan," kata Yohanis Walilo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Ia mengatakan dana otsus itu dibagi untuk sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pemberdayaan enomomi masyarakat.
Pembagian ratusan miliar rupiah ke sektor-sektor tersebut dilakukan sesuai petunjuk teknis yang diturunkan oleh pemerintah Provinsi Papua.
"Dana Otsus diturunkan kepada masyarakat dalam bentuk program, atau tidak dalam bentuk uang tunai. Kami laksananakan di masing-masing OPD sesuai program kegiatan yang ada. Dan saya pikir sudah berjalan sesuai dan laporan kita terkait penggunaan laporan dana Otsus," katanya.
Menurut dia, manfaat dana Otsus bisa dilihat pada alokasi untuk membiayai anak-anak asli Papua untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di berbagai daerah.
Termasuk membiayai rehap sejumlah bangunan SD,SMP dan SMA di wilayah pedalaman kabupaten itu.
"Jadi kalau kita mau pakai presentasi berapa yang kita salurkan ke tingkat kampung itu memang tidak fokus, tetapi dampaknya yang dirasakan dan dinikmati adalah seluruh masyarakat seluruh Jayawijaya," katanya.
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13