Jayapura (Antaranews Papua) - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengklaim insiden pembunuhan di Kabupaten Nduga merupakan murni kasus kriminal, sehingga diimbau tidak perlu ada asumsi-asumsi liar.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tenang, apalagi akan merayakan Natal. Mari tunjukan bahwa orang Bumi Cenderawasih ini punya kasih, tetapi kalau hal ini dibawa menjadi kebencian maka kasih tersebut belum sempurna," katanya dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Menurut Klemen, Pemerintah Provinsi Papua turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga para korban di mana pun berada, di mana diakuinya kasus penembakan dan pembunuhan di Yigi tersebut adalah sebuah tragedi yang sangat tidak diharapkan.
"Kami tidak bisa jadikan kasus ini sebagai contoh, karena dalam sejarah belum ada peristiwa seperti ini, di mana masyarakat sipil dibunuh secara brutal," ujarnya.
Dia menjelaskan tragedi dan kejadian ini adalah tindakan yang biadap, sehingga aparat keamanan harus segera mengusut tuntas dan menghukum para pelaku.
"Jangan lagi bicara hukum adat, saya juga anak adat dari wilayah Nduga, jangan tipu-tipu, jangan main bunuh orang sembarang, jika berani berhadapan dengan aparat keamanan, bukan membunuh masyarakat sipil," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya menyarankan supaya membangun komunikasi dengan masyarakat setempat, sehingga warga juga bisa menjamin keselamatan dari karyawan yang melakukan pekerjaan tersebut.
"Masyarakat yang menjadi korban ini hanya mencari makan, perusahaan juga harus mengutamakan keselamatannya, jangan hanya mau pekerjaan cepat selesai tepat waktu, apalagi ini pekerjaan di tengah hutan," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur harap Pesparawi XIV wujudkan nilai kehidupan beragama di Papua
Senin, 2 Desember 2024 19:21
Pemprov Papua Tengah optimistis turunkan kemiskinan ekstrem
Senin, 2 Desember 2024 17:04
Baznas Papua realisasi himpun zakat Rp8,3 miliar
Senin, 2 Desember 2024 12:33
Pemprov Papua Tengah fokus empat manfaat hadirnya energi daerah
Minggu, 1 Desember 2024 19:16
Pemprov Papua minta Baznas buat program pemberdayaan ekonomi
Minggu, 1 Desember 2024 19:15
Suksesnya pilkada serentak 2024 di perbatasan RI-PNG
Sabtu, 30 November 2024 11:14
Pj Gubernur Papua Tengah minta Korpri bersatu wujudkan program pemerintah
Sabtu, 30 November 2024 2:27
Pj Gubernur minta warga Papua Pegunungan jaga kamtibmas selama Pilkada
Jumat, 29 November 2024 15:32