Asmat (ANTARA News Papua) – Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, akan menyebarkan 249 tenaga kesehatan (nakes) ke 17 puskesmas di kabupaten itu dalam tahun anggaran 2019.
Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat Johanis Katno mengatakan bahwa 249 tenaga kesehatan tersebut merupakan tenaga kontrak yang direkrut di 2018 dan 2019.
“Pada 2018, kami rekrut 229 orang. Sementara tahun ini ditambah lagi 20 orang. Totalnya 249 tenaga kontrak. Mereka akan disebar di 17 puskesmas,” kata Johanis di Agats, Sabtu (12/1).
Johanis mengatakan pihaknya tengah melakukan seleksi administrasi terhadap 229 tenaga kontrak yang direkrut 2018 untuk mengetahui apakah mereka ingin melanjutkan kontrak atau memutuskan untuk berhenti.
“Kami sedang melakukan registrasi ulang terhadap 229 nakes yang dikontrak pada tahun lalu, untuk melihat apakah mereka ingin lanjut kontraknya atau berhenti,” katanya.
Ia juga mengatakan penambahan nakes kontrak sebanyak 20 orang pada 2019 ini akan dilakukan setelah proses registrasi tenaga kontrak 2018 selesai dilaksanakan.
“Semua proses kami selesaikan dalam bulan Januari ini, sehingga secepatnya mereka disebar ke 17 Puskesmas,” ujarnya.
Menurut dia, calon tenaga kontrak harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi dan melalui sejumlah tahapan dalam proses seleksi tersebut, seperti mengikuti tes wawancara dan ujian tulis.
“Honor tenaga kontrak Rp2.500.000 per bulan. Selain itu ada insentifnya. Insentif diberikan sesuai tempat tugas mereka. Ada kriterianya seperti wilayah kota, daerah terpencil dan paling terpencil,” kata Johanis.
Ia mengharapkan para tenaga kesehatan yang disebar nantinya mampu melaksanakan tugas dengan baik sehingga derajat kesehatan masyarakat Asmat, terutama di pedalaman semakin membaik.
“Mereka juga diharapkan mendukung program 1000 Hari Pertama Kehidupan dan program-program pemerintah lainnya,” kata Johanis. (*/adv)