Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, membebaskan tanah ulayat yang menjadi lokasi berdirinya unit sekolah baru (usb) SMK Negeri Seni dan Ekonomi Kreatif Papua di Kampung Kaye, Distrik Agats.
Pembebasan lahan tersebut dilakukan oleh Bupati Asmat Elisa Kambu pada Kamis (14/3), dan disaksikan Asisten II Setda Daniel Rumburen, Kepala Dinas Pendidikan Donatus Tamot, kepala kampung serta tokoh adat setempat.
Pemerintah daerah setempat membayar lahan seluas 300x250 meter itu sebesar Rp937.500.000 kepada pihak pemilik ulayat yang diwakili Otto Fembes.
“Pemerintah memberikan kompensasi ini dalam rangka menggenjot pembangunan pendidikan di Asmat, sekaligus menggeliatkan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu usai menyerahkan uang kompensasi kepada Otto Fembes di Agats.
Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu berharap agar pemilik ulayat memanfaatkan uang kompensasi yang diberikan pemerintah daerah secara baik, terutama untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Bagi secara baik, jangan sampai ribut gara-gara uang. Jangan juga dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting. Diutamakan untuk biaya sekolah anak dan kebutuhan utama lainnya,” kata Elisa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat Donatus Tamot mengatakan bahwa SMK Negeri Seni dan Ekonomi Kreatif Papua merupakan salah satu sekolah unggulan di kabupaten itu, yang mana siap mencetak generasi muda yang memiliki keahlian dan keterampilan.
“Pembangunan gedung sekolah dibiayai dari APBN. Sekolah ini memiliki tiga ruang kelas, satu kantor dan satu ruang praktek,” kata Donatus.
Ia menambahkan sekolah seni dan ekonomi kreatif tersebut hadir untuk mempertahankan serta mengembangkan kearifan lokal dan budaya masyarakat Asmat. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Biak salurkan 100 persen anggaran DAK program penanganan stunting
Kamis, 5 Desember 2024 3:06
Disdik Biak siapkan peta jalan pembudayaan literasi 2025
Rabu, 4 Desember 2024 23:34
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Pemprov-Sriwijaya Air kerja sama transportasi warga Papua Tengah
Rabu, 4 Desember 2024 23:15
BI proyeksi ekonomi Papua 2025 turun 3,50 hingga 4,50 persen
Rabu, 4 Desember 2024 23:08
BPJS Kesehatan optimalkan layanan kesehatan ibu melahirkandi Papua
Rabu, 4 Desember 2024 18:10
Gubernur Papua harap pasar murah membantu kendalikan inflasi jelang Natal
Rabu, 4 Desember 2024 15:10
Kalapas: Warga binaan Eltinus Omaleng jalani perawatan kesehatan di Timika
Rabu, 4 Desember 2024 15:09