Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sarmi, Papua, akan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,3 SR yang terjadi Kamis (20/6) yang membuat 34 rumah mengalami kerusakan.
Bupati Sarmi Edward Fonataba kepada Antara di Jayapura mengatakan pendataan terhadap warga yang rumahnya rusak akibat gempa sudah dilakukan dan akan segera dilakukan perbaikan.
"Perbaikan itu akan dilakukan sesegera mungkin dengan menindaklanjuti laporan yang masuk. Namun belum dipastikan kapan rehabilitasi rumah-rumah yang rusak dilakukan," kata Fonataba.
Tidak ada korban jiwa dalam gempa tersebut.
Gempa berskala 6,3 SR yang terjadi Kamis dini hari (20/6) menyebabkan sejumlah rumah penduduk yang berada di kampung Togonfo, Distrik Iswari (pecahan dari Distrik Tor Atas) dan Kampung Manukania, Distrik Sarmi Selatan mengalami kerusakan.
Tercatat sekitar 240 jiwa terpaksa mengungsi dan tidur di luar rumah dan Pemkab Sarmi sudah mengirim bantuan bahan makanan dan beberapa kebutuhan warga, kata Bupati melalui telepon selularnya.