Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1712/Sarmi, Letkol Inf Lamberth Jerry Mailoa menyebutkan belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari satuan kewilayahannya terkait gempa 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Senin.
"Sebagaimana laporan dari para Babinsa dan Danramil jajaran di Mamberamo Raya, belum ada yang dikatakan rusak atau korban jiwa meski juga dirasakan di Sarmi," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin malam.
Dia merincikan berdasarkan laporan dari Koramil 1712-04/Trimuris yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya, membawahi Distrik Mamberamo Hilir, Distrik Mamberamo Tengah, Distrik Mamberamo Tengah Timur dan Distrik Iwaso tidak ada kerusakan dan korban jiwa
"Untuk Distrik Memberamo Tengah Timur, ada beberapa kampung yang tidak bisa dijangkau melalui darat dan tidak ada jaringan komunikasi, sehingga personel di lapangan masih lakukan pengecekan. Sejuah ini keempat distrik tersebut tidak ada laporan korban jiwa atau material," jelasnya.
Begitu juga, lanjut dia di wilayah Koramil 1712-05/Mamberamo Hulu yang membawahi Distrik Mamberamo Hulu dan Distrik Rofaer.
"Laporannya nihil. Tetapi saya sudah perintahkan kepada jajaran di lapangan agar tetap memonitor dampak gempa tersebut dan segera laporkan tiap kejadian karena informasi yang kami terima bahwa ada gempa susulan juga," terangnya.
Kabuparen Mamberamo Raya, Provinsi Papua pada Senin pagi sekitar pukul 08.05 WIB diguncang gempa tektonik dengan kekuatan 6,0 SR. Lalu, pada sore hari kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 4,6 SR.