Jayapura (ANTARA) - Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua memperkenal berbagai hal tentang Papua kepada peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengenalan Papua kepada peserta SMN Sulsel dilakukan di sela-sela ramah tamah peserta SMN 2019 Sulsel di Auditorium Universitas Yapis Papua (UNIYAP), Jumat.
Ketua KKSS Provinsi Papua, Haji Mansur mengatakan Papua cukup luas dan bahasa daerah masing-masing daerah berbeda, ada 360 bahasa daerah.
"Saya harap para siswa SMN Sulsel makan karena di Papua kalau tidak makan nanti bisa kena malaria," ujarnya.
Ia juga mengatakan banyak orang Sulawesi Selatan yang berada di Papua, hampir sekitar 3.000 penduduk. Mereka membentuk organisasi di antaranya Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ada tingkat Provinsi Papua, Kota dan Kabupaten.
"Saya sangat senang sekali karena ini disponsori oleh BUMN kita telah mensponsori program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Jayapura," katanya.
Menurut dia, kegiatan SMN ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan nasionalisme, kebangsaan kita dari Sabang sampai Merauke.
"Karena itu, saya berharap bukan hanya pertama kali tetapi selamanya dilaksanakan setiap tahun dan saya paling bergembira ada anak kita dari Papua juga di kirim dari Jayapura ke Sulawesi Selatan. Ini sangat cukup bergembira sebagai masyarakat di Papua sangat senang dan bergembira,"ujarnya.
Ia mengatakan KKSS di Provinsi Papua, dengan senang hati diberikan informasi kepada panitia untuk menjamu peserta SMN asal Sulsel yang ke Jayapura.
"Saya rasa itu bagian dari sulah turahmi yang tak terhingga bagi kita semua untuk menjalin persahabatan, dan persaudaraan di Provinsi Papua," ujarnya.
Setelah ramah tamah, pengurus KKSS Papua menyediakan hidangan makan bersama bagi peserta MSN Sulsel. Setelah makan bersama peserta SMN asal Sulawesi Selatan berkunjung ke pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Hamadi, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kegiatan SMN 2019 ini difasilitasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai BUMN PIC (koordinator) program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019 di Provinsi Papua, bersama PT Yoda Karya selaku perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konsultan teknik kontruksi.
Kegiatan SMN 2019 akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.