Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, persoalan penganggaran elektronik atau e-budgeting pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 DKI Jakarta menjadi bahan koreksi seluruh daerah di Indonesia.
"Untung DKI ramai, jadi kita bisa melakukan koreksi-koreksi. Itu nilai yang berharga buat teman-teman di seluruh Indonesia," kata Saefullah menirukan pernyataan sejumlah sekretaris daerah di Balai Kota, Jumat.
Saefullah menjelaskan, perkembangan KUA-PPAS sedang dalam pembahasan di tingkatan komisi-komisi DPRD DKI Jakarta. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan di tingkatan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.
"Saya dengar, masih ada jadwal pembahasan di Komisi sampai hari Senin," ujar Saefullah.
Usai pembahasan nominal anggaran di tingkatan Banggar, selanjutnya gubernur atau sekprov akan menyurati Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memasukan komponen-komponen program.
"Di situlah nanti komponen itu baru sempurna," kata Saefullah.
Setelah proses memasukan komponen selesai, maka anggaran tersebut berwujud Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020.
Selanjutnya, RAPBD itu akan dibahas lagi bersama DPRD melalui komisi-komisi dan Banggar. SKPD akan diperintahkan melihat lebih teliti, mengulik, hingga tidak ada lagi anggaran yang "aneh-aneh".
"Semoga dengan kejadian kemarin, semua SKPD bisa melek untuk melihat, jangan sampe ada yang 'aneh-aneh'," kata Saefullah.
Berita Terkait
Kilas balik penyusunan APBD DKI 2020 dengan aroma kejanggalan
Minggu, 29 Desember 2019 7:36
Kemendagri memperingatkan Pemprov DKI karena telat serahkan RAPBD
Rabu, 4 Desember 2019 5:34
Realisasi PAD DKI Jakarta 2018 sebesar Rp43,33 triliun
Senin, 24 Juni 2019 16:47
Ahok kenang Sekda DKI Saefullah sebagai sosok rajin dan cepat dalam bekerja
Rabu, 16 September 2020 16:07
Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia
Rabu, 16 September 2020 15:28
Kadinkes konfirmasi Sekda DKI wafat akibat kerusakan paru efek COVID-19
Rabu, 16 September 2020 15:24
F-PDIP: Terbuka peluang duet Puan-Anies pada Pilpres 2024
Rabu, 30 Maret 2022 13:49
AHY kalem tanggapi dukungan maju pilpres dengan Anies Baswedan
Kamis, 24 Maret 2022 12:28