Biak (ANTARA) - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua telah mengusulkan dana sebesar Rp64 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membiayai empat program pencegahan bencana di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia ITU.
"Sesuai surat pemberitahuan BNPB bahwa tanggal 19 November 2019 akan memberikan bantuan hibah kepada Pemkab Biak Numfor melalui Bupati Herry Ario Naap untuk program pencegahan dan penanggulangan bencana," ujar Pelaksana Harian BPBD Biak Numfor Alfeus Yarangga di Biak, Senin, menanggapi rencana pemberian hibah bantuan pencegahan bencana di Kabupaten Biak Numfor.
Ia mengakui, empat program pencegahan dan penanggulanan bencana di Biak untuk program pencegahan bencana dari Anemi dan Kakur distrik Oridek.
Sedangkan tiga rencana program pencegahan dan penanggulangan bencana di Biak Numfor, lanjut Alfeus, terdapat di kepulauan Auki distrik Padaido, Kampung Karnindi serta kampung Wardo distrik Biak Barat.
"Khusus kawsan Wardo disrik Biak Barat merupakan kawasan daerah aliran sungai (DAS) maka programnya langung ditangani kementerian terkait," kata mantan Kadis Sosial Biak itu.
Alfeus menyebut, untuk berapa realiasi bantuan hibah program pencegahan bencana direalisasikan BNPB pihaknya belum dapat memastikan secara detail karena prosesi penyerahan bantuan dilaksanakan 19 November 2019.
Hingga, Senin, jajaran BPBD Biak Numfor setiap hari melakukan siaga jaga dalam upaya mengantisipasi dan memberikan bantuan kepada warga yang berdampak dari adanya perubahan pancaroba cuaca yang terjadi.
BPBD Biak Numfor ajukan anggaran Rp64 miliar antisipasi pencegahan bencana
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Biak Numfor Drs Alfesus Yarangga.(ANTARA/Muhsidin)
Sesuai surat pemberitahuan BNPB bahwa tanggal 19 November 2019 akan memberikan bantuan hibah kepada Pemkab Biak Numfor melalui Bupati Herry Ario Naap untuk program pencegahan dan penanggulangan bencana
