Jayapura (ANTARA) - Hasil penelitian terbaru Balai Arkeologi Papua berhasil menemukan puing-puing pesawat Jepang di Selat Namamura, Kampung Aisandami, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
"Puing-puing pesawat ini ditemukan pada kedalaman 20 meter," kata peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, di Kota Jayapura, Rabu.
Menurut dia, kondisi pesawat tersebut sudah tidak utuh lagi, tetapi masih bisa dikenali jenisnya yaitu pesawat tempur Jepang, Mitsubishi A6M Zero.
Penelitian itu merupakan hasil kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah Teluk Wondama
"Kedalaman 20 meter di Selat Numamura sangat cocok bagi para penyelam pemula hingga mahir. Lanskap pada kedalaman 20 m di selat ini cocok untuk wall dive dan sensasi menikmati arus," katanya.
Namun dalam menyelam di Selat Numamura, lanjut almunus Universitas Udayana Bali itu, harus berjalan beriringan karena arus sering kali tiba-tiba muncul.
"Untuk berkunjung dan menyelam di Selat Numamura dilakukan pada siang hari, hal ini berkaitan dengan pantulan cahaya matahari di kedalaman 20 m dan kondisi arus laut," katanya.
Intinya, Pulau Roon, Teluk Wondama, Papua Barat menawarkan sensasi penyelaman penelusuran bangkai pesawat Perang Dunia II atau wreck diving, katanya lagi.
Berita Terkait
Polda Kalteng selidiki dugaan temuan serpihan bangkai pesawat
Rabu, 6 Januari 2021 5:16
UPBU Wamena minta maskapai pindahkan bangkai pesawat
Selasa, 5 Desember 2017 21:42
Danlanud: evakuasi bangkai pesawat Caribou kewenangan Trigana
Jumat, 11 November 2016 7:53
Peneliti Balai Arkeologi Papua temukan ukiran bermotif putri duyung
Senin, 28 September 2020 16:29
Balai Arkeologi Papua bagikan 1.500 buku Tutari kepada pelajar Jayapura
Selasa, 3 Desember 2019 4:10
Peneliti Balai Arkeologi Papua temukan lukisan tebing prasejarah Sanepa
Jumat, 29 November 2019 19:48
Balai Arkeologi Papua gelar Rumah Peradaban Situs Megalitik Tutari
Kamis, 21 November 2019 3:48
Balai Arkeologi Papua sosialisasikan Situs Magalitik Tutari
Selasa, 19 November 2019 5:22