Melbourne (ANTARA) - Petugas pemadam kebakaran meninggal saat bertugas pada Sabtu di negara bagian Victoria, Australia.
Kematiannya menambah jumlah korban tewas kebakaran hutan Australia musim ini menjadi 28 orang saat pemerintah mengerahkan layanan kesehatan mental untuk membantu mereka di wilayah yang terkena dampak.
"Dengan kesedihan mendalam kami membenarkan bahwa ... seorang petugas pemadam kebakaran dari Parks Victoria yang sedang menjalankan tugas di wilayah Omeo meninggal," kata Kepala Forest Fire Management Victoria Chris Hardman melalui pernyataan.
Sejak Oktober ribuan warga Australia kembali dievakuasi ketika kebakaran dahsyat dan tak terduga menghanguskan lebih dari 10,3 juta hektar, sebuah wilayah yang setara dengan luas Korea Selatan.
Perdana Menteri Scott Morrison, yang dikritik keras oleh kubu oposisi dan kelompok lingkungan terkait penanganan kebakaran hutan dan sikapnya terhadap perubahan iklim, akan membahas krisis tersebut pada Minggu pagi di stasiun TV ABC News.
Sementara itu, kantornya merilis pernyataan yang berbunyi bahwa layanan kesehatan mental akan disediakan bagi mereka yang terkena dampak kebakaran.
"Kami perlu memastikan bahwa trauma dan kebutuhan kesehatan mental warga kami didukung melalui cara yang belum kami lakukan sebelumnya," kata Morrison.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
DPKP Kota Jayapura ajukan pembangunan pos pemadam kebakaran
Senin, 21 Oktober 2024 17:18
Pemkab Jayapura imbau warga padamkan listrik tidak digunakan malam hari
Senin, 23 September 2024 5:28
Damkar Jayapura edukasi warga cara padamkan kebakaran
Senin, 27 Mei 2024 15:23
DPRD Biak Numfor minta Pj Bupati lakukan pengadaan mobil pemadam kebakaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:34
DPRD minta Pemkot Jayapura segera membentuk Dinas Pemadam Kebakaran
Kamis, 18 Januari 2024 11:32
RSUD Biak lengkapi ruang rawat pasien alat pemadam kebakaran
Rabu, 27 Desember 2023 17:15
BPBD Kabupaten Jayapura siagakan mobil pemadam kebakaran jelang Natal
Selasa, 19 Desember 2023 11:51
BPBD Mimika siagakan tujuh mobil pemadam mengatasi kebakaran lahan
Selasa, 19 September 2023 10:42