Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak, Papua melengkapi setiap ruang perawatan pasien dengan alat pemadam kebakaran untuk memberikan kenyamanan saat pasien berobat.
"Ada kurang lebih 84 unit alat pemadam api ringan baru yang telah disiagakan di setiap ruang rawat inap pasien," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor M.Kes kepada wartawan di Biak, Rabu.
Ia mengatakan, untuk mencegah dan penanganan kebakaran pihak RSUD Biak juga memasang fire protection sebagai sistem alarm.
Ricardo menyebut, sistem ini digunakan untuk bisa mendeteksi berbagai gejala kebakaran yang juga menjadi penuntun saat evakuasi.
"Petugas di setiap ruangan rawat pasien telah terlatih dan siap kerja 24 jam," ujar Ricardo.
Kesiapsiagaan petugas ruangan rawat pasien mencegah kebakaran, menurut Ricardo, terlihat saat dilakukan atraksi penanganan uji coba pencegahan kebakaran di RSUD Biak.
"Semua tenaga kesehatan di RSUD Biak punya skill tambahan untuk dapat mencegah dan menangani kebakaran dengan keterampilan alat pemadam api ringan," katanya
Diakui Ricardo, seiring dengan kemajuan pelayanan RSUD tahun ini sudah menyandang akreditasi Paripurna sehingga dibutuhkan fasilitas kesehatan yang lengkap.
Pada 2024 status type C RSUD Biak juga akan ditargetkan naik kelas menjadi type B.
Bahkan RSUD Biak ke depan juga bakal disiapkan menjadi salah satu rumah sakit pendidikan kedokteran di Papua.
"Ya kita harus antisipasi jika Uncen Jayapura buka program kedokteran di Biak, maka RSUD sudah siap menjadi tempat praktik mahasiswa," harap Ricardo.