Wamena (ANTARA) - Pemkab Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan pelayanan perpustakaan di Distrik Trikora, Kabupaten Jayawijaya, terkendala akses karena hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil dan membutuhkan biaya besar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayawijaya, Primus Oagay di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan sebagian besar dari 40 distrik di daerah itu sudah dikunjungi untuk pendistribusian buku-buku.
"Trikora ini sulit, kita tidak bisa. Kalau mau ke sana harus carter pesawat baru bisa. Tetapi yang bisa dijangkau dengan mobil itu kita berikan pelayanan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah membangun puluhan perpustakaan kampung di daerah-daerah yang bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
"Medan lain yang saya kategorikan berat juga adalah di Distrik Pupugoba. Tetapi di sana kita sudah buat honai baca yang kita rancang konstruksinya dari besi," katanya.
Pendistribusian sejumlah buku ke sekolah, distrik dan kampung dimaksudkan untuk mendorong minat baca masayarakat pedalaman.
"Perpustakaan kampung yang sementara kami jalani ada sekitar 34 unit, dengan beberapa taman baca. Jadi ada distribusi buku ke masyarakat, perpustakaan kampung, taman baca, sekolah, bahkan perpustakaan khusus di Lembaga Pemasyarakatan Wamena," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya Isak Sawaki juga mengatakan kendala yang dihadapi untuk memberikan pelayanan, terutama penyediaan jasa internet gratis bagi masyarakat Trikora adalah karena akses transportasi.
Trikora merupakan satu dari 40 distrik di Jayawijaya yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil sebab tidak ada akses jalan darat seperti yang dimiliki 39 distrik lainnya.