Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar tarif penerbangan Garuda Indonesia bisa dijangkau masyarakat, meski di sisi lain, ia juga meminta agar perusahaan bisa menghasilkan keuntungan agar terus berlanjut.
Hal itu disampaikan Budi dalam pertemuannya dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dan jajarannya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat.
"Saya ada dua hal, tidak sekadar menurunkan harga tiket tapi saya juga mengutamakan Garuda ini harus sustain. Artinya dia mesti untung agar berkelanjutan tapi juga beri ruang keterjangkauan bagi masyarakat," ujarnya.
Budi lantas mengemukakan tiga usulan agar maskapai nasional itu bisa memberikan harga yang bisa dijangkau masyarakat. Usulan itu pun disebutnya sudah pernah disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Pertama, yakni dengan melakukan bunding biaya penerbangan dengan hotel untuk sejumlah paket wisata yang diyakini bisa jadi pilihan masyarakat.
Usulan kedua, yakni dengan melakukan penjualan di jauh hari untuk meningkatkan tingkat keterisian (load factor) maskapai yang belum optimal.
"Sekarang ini Garuda load factor rata-rata 70 persen. Sisa 30 persen ini kan sayang. Kalau dari 30 persen itu sekitar 50 persennya saja terisi dan bisa dijual tiga bulan sebelumnya maka akan meningkatkan keterisian," ungkapnya.
Sedangkan usulan ketiga, lanjut Budi, yakni memberikan tiket murah pada hari dan jam tertentu di mana tingkat keterisiannya masih rendah.
"Ketiga hal ini kita harapkan bisa membuat Garuda lebih bagus. Eksis, tapi juga bisa memberikan keterjangkauan," imbuhnya.
Berita Terkait
Bahlil tinjau pembangunan Bandara Siboru Fakfak
Sabtu, 25 September 2021 14:37
Menhub apresiasi tim SAR gabungan temukan FDR Sriwijaya Air
Rabu, 13 Januari 2021 3:42
Menhub Budi Sumadi: Transportasi miliki fungsi rekatkan wilayah NKRI
Selasa, 8 Desember 2020 16:41
Pulihkan ekonomi Indonesia, Menhub dorong Bandara Yogyakarta tarik wisatawan
Jumat, 21 Agustus 2020 17:05
Menhub Budi Karya Sumadi usulkan syarat bepergian dengan SIKM dihapus
Kamis, 2 Juli 2020 4:01
Menhub Budi Karya Sumadi kritisi protokol kesehatan penanganan COVID-19 di bandara
Rabu, 6 Mei 2020 11:48
Menhub Budi Karya Sumadi langsung "tancap gas" sembuh dari COVID-19
Selasa, 5 Mei 2020 7:59
Menhub Budi Karya Sumadi: saya kangen, tapi kita bertemu tanggal 5 Mei
Senin, 27 April 2020 14:34