Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Jepang menghibahkan satu buah kapal pengawas perikanan Hakurei Maru kepada Indonesia, disertai bantuan dana untuk perbaikan dan perlengkapan komponen kapal sebesar 2,2 miliar yen (atau sekitar Rp274 miliar).
Penyerahannya diresmikan melalui penandatangan pertukaran nota di Jakarta pada Jumat oleh Direktur Urusan Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.
"Indonesia mengalami kerugian akibat penangkapan ikan ilegal, namun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia belum memiliki kapal yang mampu untuk mengawasi laut," ujar Shimizu Kazuhiko, Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
Kazuhiko melanjutkan bahwa hal itu menjadi dasar pemberian kapal pengawas dari biro perikanan Jepang tersebut yang bertujuan "meningkatkan kemampuan pihak berwenang dalam mengawasi penangkapan ikan di laut Indonesia."
Selain itu, Jepang mengharapkan hibah berupa unit kapal pengawas dan bantuan dana perbaikan perlengkapan komponen kapal dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hakurei Maru yang dihibahkan adalah kapal pengawas yang diproduksi tahun 1993, dengan panjang mencapai 63,37 meter dan tonase standar internasional sebesar 741 ton, berkapasitas penumpang maksimal 29 orang.
"Setelah Maret 2020, kami akan melaksanakan pelatihan perbaikan, penggunaan, dan pelayaran kapal tersebut. Penyerahan akan dilakukan kepada pihak KKP pada tahun 2021," kata Kazuhiko menjelaskan.
Pemberian hibah berupa kapal pengawas perikanan, kata Kazuhiko, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pemerintahan Jepang kepada negara lain.
Hibah ini juga disebut berkaitan dengan peningkatan kapasitas penegakan hukum di wilayah maritim Indonesia yang akan berkontribusi dalam mewujudkan konsep "Samudera Hindia yang bebas dan terbuka".
Berita Terkait
Jepang hibahkan 13 unit mobil damkar dan ambulance untuk Pemprov Sulsel
Jumat, 5 Februari 2021 16:17
DKP Papua memprogram pengadaan kapal pengawas
Jumat, 3 Agustus 2018 12:43
Kontingen Indonesia dikarantina lima hari sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo
Minggu, 11 Juli 2021 19:15
Luhut: Peran Indonesia-Jepang berkolaborasi tangani isu lingkungan
Jumat, 19 Februari 2021 7:26
Rionny Mainaky beberkan perbedaan pemain Jepang dengan Indonesia
Rabu, 6 Januari 2021 7:21
Ketum PSSI ingin Indonesia ikuti jejak Korsel-Jepang
Jumat, 6 November 2020 20:34
Kepala BKPM Bahlil yakinkan investor Jepang iklim investasi di Indonesia kondusif
Kamis, 27 Agustus 2020 9:10
BNI mendukung kemudahan bisnis 400 investor Jepang di Indonesia
Selasa, 14 Juli 2020 19:14