Jayapura (ANTARA) - Pemuda Saireri bersama aparat Polresta Jayapura Kota menggelar aksi bhakti sosial kerja bakti membersihkan sampah di area Jembatan Youtefa, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
"Kegiatan aksi bersih-bersih sampah itu dalam rangka peringatan HUT ke-110 Kota Jayapura serta kepedulian akan lingkungan sekitar terlebih khusus di sektor wisata," kata Ketua Umum Pemuda Saireri Papua Gifli RF Buinei di Jayapura, Sabtu.
Dalam aksi bersih tersebut terkumpul sebanyak 62 kantong plastik sampah yang terdiri dari sampah plastik dan botol sisa minuman beralkohol..
"Aksi bersih-bersih merupakan satu aksi nyata kepedulian pemuda Saireri akan kebersihan Kota Jayapura, mengingat kesadaran masyarakat masih minim, disisi lain kegiatan ini merupakan dukungan terselenggaranya PON XX mendatang," ujarnya.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Polresta Jayapura Kota yang telah menyempatkan diri untuk bergabung mengambil bagian dalam aksi bersih-bersih sampah. Semoga kegiatan pagi ini dapat memberikan cermin kepada warga lain untuk bersama-sama menjaga kebersihan," kata Gifli.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas mengatakan kegiatan yang dilaksanakan personel Polresta Jayapura Kota bersama pemuda Saireri merupakan satu upaya mendukung kebijakan Pemerintah Kota Jayapura dalam segi kebersihan.
"Kegiatan seperti ini sangat positif, sehingga hati saya tergerak dan peduli untuk ikut bersama-sama dalam aksi ini lantaran kepedulian lingkungan Kota Jayapura, " katanya.
Terkait temuan puluhan bahkan ratusan botol bekas minuman beralkohol di lokasi sekitar Jembatan Youtefa, menurut Gustaf, jajaran Polresta Jayapura Kota akan meningkatkan patroli, bahkan kedepannya di area Jembatan Youtefa akan di bangun pos gabungan.
"Mabuk dimuka umum sudah menjadi atensi, patroli akan ditingkatkan lagi, apabila kedapatan mabuk di muka umum maka kami akan tidak tegas dan kami juga akan memasang spanduk himbauan larangan minuman beralkohol dimuka umum di area tersebut," katanya.
"Disisi lain, apabila pos gabungan sudah berdiri maka anggota akan melakukan pengawasan lebih ketat mengingat area ini merupakan objek vital," katanya lagi.