Palu (ANTARA) - KONI Sulawesi Tengah mengatakan, provinsi tersebut hingga saat ini telah meloloskan 21 cabang olahraga untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dijadwalkan berlangsung di Papua mulai 20 Oktober 2020.
"Target kita di PON XX memperbaiki peringkat dari papan bawah naik ke posisi lebih bagus lagi," kata Sekretaris Umum KONI Sulteng, H.M Syafei Datupalinge di Palu, Senin.
Syafei yang didamp[ingi Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles menjelaskan cabang yang berhasil merebut tiket ke event empat tahunan itu adalah karate, pencak silat, binaraga, balap sepada, sepatu roda, dayung, kempo, anggar,atletik, sepaktakraw putri, balap motor, taekwondo, panahan, paralayang, tenis meja, tenis lapangan dan muay thai.
Khusus cabang tinju yang sebelumnya diharapkan bisa meraih tiket, tidak berhasil lolos. Padahal tinju termasuk cabang yang sudah beberapa kali meraih medali di PON.
"PON kali ini cabang tinju tidak berhasil merebut satu tiket pun," kata Edison yang juga pengurus Pengprov Pertina Provinsi Sulteng.
Guna memenuhi target KONI, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan rapat koordinasi yang akan diikuti semua KONI kabupaten/kota, pengprov dan pengcab cabang olahraga ditambah utusan dari Bapomi dan Siwo PWI yang jumlahnya sekitar 100 peserta.
Rakor antara lain mengagendakan penetapan tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali secara bergilir di kabupaten/kota di Sulteng.
Agenda lain adalah menyangkut pelaksanaan TC terpusat dan juga try out bagi atlet-atlet cabang olahraga yang telah dinyatakan lolos ke PON XX/Papua.
Pantia sudah menjadwalkan pelaksanaan rakor KONI se-Sulteng yang dipusatkan di Palu dari 13-14 Maret 2020.
Edison berharap semua peserta bisa hadir, karena rakor tersebut sangat penting bagi peningkatan prestasi menghadapi PON XX yang tingga beberapa bulan lagi itu.