Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di seluruh SMA/SMK/SLB se-Provinsi Lampung untuk mencegah penyebaran COVID-19 di sekolah-sekolah.
Kegiatan serentak selama sehari ini ditandai dengan penyemprotan cairan disinfektan oleh Wagub Lampung Chusnunia Chalim atau biasa disapa Nunik di SMA Negeri 9 Bandarlampung, Kamis.
Dalam penyemprotan ini Nunik didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar.
Nunik menjelaskan bahwa masyarakat terutama di lingkungan sekolah harus waspada terkait virus corona (COVID-19). Semua masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
"Kita bersama-sama menjaga diri di antaranya harus menjaga jarak, pakai masker dan jika badan terasa sakit segeralah ke Puskesmas," ujar Wagub.
Tak hanya itu, Wagub Lampung itu juga mengimbau agar tetap melakukan kegiatan di rumah, dan menghindari kerumunan.
Nunik berharap semua masyarakat terutama di lingkungan sekolah untuk tetap melaksanakan pencegahan COVID-19.
"Kegiatan penyemprotan ini sebagai upaya meminimalisasi penularan atau penyebaran virus corona yang dilakukan oleh pihak sekolah dan Pemprov Lampung," jelas dia.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan bahwa acara serentak ini merupakan upaya memutus mata rantai virus corona.
"Penyemprotan ini merupakan upaya kita dalam memutus mata rantai virus corona dan penyakit lainnya," ujarnya.
Semua sekolah, kata Sulpakar, diminta menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan dan sudut sekolah.
Usai penyemprotan cairan disinfektan di SMAN 9, Kadisdikbud Lampung Sulpakar, Kepala BPDSM Provinsi Lampung Kherlani, dan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Intizam melakukan monitoring ke sejumlah sekolah di Bandarlampung antara lain, SMAN 3 Bandarlampung, SLBIT Baitul Jannah Bandarlampung.