Jayapura (ANTARA) - Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Papua Befa Yigibalom mengharapkan dua nama yang diusung oleh partai politik sebagai calon Wakil Gubernur (Wagub) Papua harus didukung.
"Silahkan yang hendak melobi di Jakarta, siapapun dua nama yang diturunkan sembilan DPP partai pengusung harus diterima dan didukung," kata Befa yang juga merupakan Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua dalam siaran persnya di Jayapura, Selasa.
Menurut Befa, dirinya sama sekali tidak melakukan lobi ke sembilan DPP partai-partai di Jakarta mengenai rekomendasi partai politik yang mengusung calon Wakil Gubernur Provinsi Papua.
"Tidak perlu ke Jakarta untuk melobi sembilan DPP, pasalnya, dua partai yang mendukung telah cukup yakni PKS dan Partai Nasdem," ujarnya.
Dia menjelaskan pasalnya, kedua partai tersebut adalah partai idealis dan visioner serta sangat tidak mengenal budaya mahar.
"Berhenti membawa isu kesehatan gubernur dan nama rakyat Papua untuk kepentingan politik pribadi atau kelompok," katanya lagi.
Dia menambahkan Papua adalah milik bersama sehingga isu pengisian jabatan wagub tidak perlu dibawa kepada kepentingan pribadi dan semua orang harus menghormati mekanisme yang ada.
"Di mana kini mekanisme di daerah telah selesai dan tinggal menunggu mekanisme dari nasional," ujarnya lagi.
Kesembilan partai yang mengusung calon Wagub Papua yakni Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PPP, PKS, PAN dan PKB.