Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kota Jayapura dan Palang Merah Indonesia cabang kota setempat menggelar donor darah untuk membantu pasien positif corona atau COVID-19 guna memperingati HUT ke-12 Bawaslu RI pada 9 April 2020.
"Donor darah itu dilakukan dalam rangka peringatan HUT Bawaslu 9 April 2020 tapi juga ingin membantu pasien yang sedang dirawat termasuk yang positif COVID-19 yang mungkin membutuhkan darah," kata Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsarwir di Jayapura, Sabtu.
Awalnya pihaknya berencana membuka donor darah ini secara umum namun karena mewabahnya virus mematikan itu akhirnya dibatasi hanya untuk staf Bawaslu Kota Jayapura.
Donor darah itu mengacu pada surat dari Bawaslu RI bernomor 0075/K.Bawaslu/PR.00/IV/2020 tertanggal 2 April 2020 tentang peringatan hari jadi ke-12 Bawaslu. Pada poin ketiga disebutkan bahwa bakti sosial ini ikut meringankan penderitaan masyarakat.
Hardin Halidin, salah satu komisioner Bawaslu Kota Jayapura mengatakan donor ini tetap memperhatikan penerapan "physical distancing."
"PMI Kota Jayapura punya mekanisme itu. Kami juga sudah mengingatkan mereka terkait ini," katanya.
Karena itu, tambah dia, PMI Kota Jayapura juga hanya membawa dua tempat tidurJadi hanya dua orang yang donor bersamaan, itupun jaraknya sekitar dua meter.
Sementara itu, Widi Santoso, penanggung jawab mobil unit pelestarian dan pengorganisasian donor darah sukarela PMI Kota Jayapura, mengatakan lantaran ada perintah "social distanting" maka pihaknya membatasi pendonor maksimal 10-15 orang.
"Tadi yang melakukan donor darah di Bawaslu hanya 11 orang staf, yang lainnya tidak bisa karena kurang istirahat. Pendonor yang hadir 14 orang, namun yang bisa mendonor hanya 11 orang, jadi kita dapat 11 kantong darah," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, sebelum donor darah dilakukan screening COVID-19, peserta donor duduk berjarak kurang lebih satu meter, mengukur suhu badan, kemudian bertanya seputar kriteria ODP dan PDP, pemeriksaan golongan darah, dan HD barulah donor.
Menurut dia, PMI Kota Jayapura melayani tujuh rumah sakit di Kota Jayapura, namun hanya dua rumah sakit yang aktif meminta bantuan darah yaitu RSUD Yowari dan RSUD Kwaingga Keerom.
"Namun jika ada pasien yang membutuhkan lalu dilihat kriterianya maka bisa langsung dikasih ke pasien tersebut," katanya.
Senjak penetapan tanggap darurat pademi corona di Jayapura, hanya dua tempat yang melaksanakan donor darah yakni di Kampus STIE Oto Geisler dan Bawaslu Kota Jayapura.
Berita Terkait
Bawaslu: 16 TPS Kota Jayapura direkomendasikan PSU dan lanjutan
Sabtu, 17 Februari 2024 17:34
TPS 01 Perbatasan Skouw RI-PNG siap melaksanakan Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 20:38
Bawaslu Jayapura minta parpol peserta Pemilu tertibkan APK
Senin, 12 Februari 2024 15:35
Bawaslu Jayapura tingkatkan pengawasan di TPS rawan
Selasa, 30 Januari 2024 6:29
Polres Jayapura pastikan tahapan pemilu aman perayaan Natal 2023
Senin, 25 Desember 2023 9:54
Bawaslu Kota Jayapura tertibkan APK di pinggir jalan raya
Kamis, 23 November 2023 16:36
Bawaslu Kota Jayapura imbau parpol menghindari perusakan apk
Jumat, 3 November 2023 17:31
KPU Jayapura minta parpol peserta pemilu jaga muruah demokrasi
Jumat, 3 November 2023 17:27