Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan 561 kasus tambahan COVID-19 pada Sabtu sehingga menambah jumlah total kasus di negara tersebut menjadi 13.599.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UAE melalui pernyataan menyebutkan bahwa seluruh pasien-pasien kasus tambahan itu berada dalam kondisi stabil dan sedang mendapatkan perawatan medis.
Kementerian menyebutkan sebanyak 121 pasien COVID-19 lainnya dinyatakan sembuh sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 2.664.
Lembaga pemerintah itu juga mengonfirmasi total 119 kematian, termasuk delapan kematian tambahan.
UAE merupakan negara pertama di kawasan Teluk yang melaporkan kasus COVID-19.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Timnas Indonesia siap tempur di Uni Emirat Arab
Sabtu, 13 Maret 2021 4:08
UAE turunkan usia minimum penerima vaksin COVID-19
Senin, 18 Januari 2021 7:39
Van Marwijk kembali ditunjuk jadi kepala pelatih timnas Uni Emirat Arab
Selasa, 15 Desember 2020 4:05
Pemerintah UAE meresmikan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi
Selasa, 20 Oktober 2020 10:23
Ketua BPOM: kemitraan pengembangan vaksin COVID-19 dengan UEA penting
Selasa, 1 September 2020 19:40
Peneliti Universitas Khalifa buat ventilator dengan biaya lebih murah di pasaran
Kamis, 9 April 2020 16:27
Emirat Arab investasi sektor energi ke Indonesia senilai Rp314 triliun
Senin, 13 Januari 2020 22:51
Bahlil terima investor UEA tawarkan investasi di Indonesia
Minggu, 12 Januari 2020 19:02