Sentani, Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 telah menurunkan sejumlah tenaga untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan penerapan kebijakan pemerintah yang akan memperlakukan normal baru (new normal) di tengah pandemi virus corona ini.
"Kita sudah turunkan tim untuk melakukan sosialisasi kepada maayarakat, mulai dari pasar, pelabuhan dan penyeberangan termasuk di daerah danau Sentani," kata Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Rabu (10/6).
Bupati Mathius Awoitauw mengatakan, sosialisasi yang diberikan tim yang berasal dari gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan rencana pemerintah yang akan memberlakukan kebijakan normal baru. Yang mana dalam penerapan kebijakan new normal ini masyarakat diperkenankan untuk beraktivitas secara normal namun tetap harus mengikuti atau menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi.
"Mulai dari wajib masker, menjaga jarak, mencuci tangan secara rutin, menghindari kerumunan banyak orang. Kita terus menyampaikan himbauan himbauan seperti ini kepada masyarakat supaya pada saat penerapannya normal nanti mereka tetap berpatokan pada protokol kesehatan dan itu harus diperketat tiga kali lipat dari yang biasanya," katanya.
Lebih lanjut Bupati Matius mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayapura juga tetap meminta peran serta semua masyarakat di wilayah kabupaten Jayapura untuk sama-sama terlibat langsung di dalam memerangi pandemi COVID-19 ini.
Tidak harus turun bersama di Lapangan tetapi minimal bisa mengingatkan masing-masing anggota keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas di luar rumah misalnya wajib memakai masker jaga jarak dan selalu rutin mencuci tangan.
"Kita harus harus bekerjasama bergandengan tangan untuk memerangi pandemi COVID-19 ini, bentuk pemerintah juga punya keterbatasan sehingga kita semua harus terlibat bersama-sama untuk mengatasi wabah virus corona ini,"harap Bupati Mathius Awoitauw dalam keterangan tertulis Humas COVID-19 Pemkab Jayapura.
