Palembang (ANTARA) - Kapal dengan panjang 160 meter kembali bersandar di Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan memanfaatkan jalur Sungai Musi untuk mengangkut kargo peti kemas.
Asisstant DGM Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, Marlamb S Y di Palembang, Senin, mengatakan, kapal milik perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Line “KM Oriental Emerald” ini bersandar di pelabuhan pada Jumat (7/8)
“Kapal besar ini menjadi yang kedua setelah pada Juli lalu ada kapal KM Oriental Gold dengan panjang 162 meter,” kata dia.
Marlamb menjelaskan dengan sandarnya kapal tersebut merupakan satu pencapaian untuk IPC Group Palembang. Apalagi, mengingat pelabuhan di Palembang merupakan pelabuhan sungai.
“Pelabuhan sungai memiliki keterbatasan dan perbedaan kolam pelabuhan dengan yang ada di pelabuhan laut dalam,” katanya.
Menurutnya, proses penyandaran kedua kapal tersebut memiliki tantangan tersendiri mengingat draft kapal yang cukup besar dan jarak tempuh kapal dari laut ambang luar sampai dengan dermaga Boom Baru berkisar 90 km.
Belum lagi kedalaman alur sepanjang Sungai Musi yang berbeda-beda, sehingga pihak IPC Palembang harus memastikan data pasang surut air Sungai Musi.
“Tujuannya untuk meminimalkan risiko kandasnya kapal selama proses penyandaran,” kata dia.
Ia mengemukakan perusahaan berharap pasar Pelabuhan Palembang dapat semakin luas setelah bersandarnya dua kapal besar tersebut.
“Dan produktivitas IPC Group Palembang dapat meningkat sehingga dapat memberikan dampak positif kepada perekonomian daerah secara umum,” kata dia.
Kapal KM Oriental Gold juga singgah di beberapa pelabuhan di Indonesia bagian barat dengan rute tujuan Jakarta – Padang – Aceh – Belawan – Batam – Palembang – Merak – Jakarta.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura serahkan tiga kapal jenis 3 GT ke kelompok nelayan Demta
Jumat, 25 Oktober 2024 4:30
Polres Jayapura evakuasi ABK kapal kayu tenggelam perairan Demta
Rabu, 11 September 2024 8:02
Dishub Jayapura harapkan warga Papua manfaatkan fasilitas kapal perintis
Senin, 5 Agustus 2024 13:07
Biak jadi pintu masuk kapal pesiar wisata
Rabu, 31 Juli 2024 13:36
Cuaca hambat helikopter TNI-AU cari kapal LCT pengangkut bahan BTS
Kamis, 25 Juli 2024 16:57
Helikopter dan pesawat Boeing 737-200 TNI-AU mencari kapal Cita XX
Rabu, 24 Juli 2024 11:03
Pesawat Boeing 737-200 Surveillance TNI AU ikut mencari kapal Cita XX
Selasa, 23 Juli 2024 16:51
Tim SAR gabungan cari kapal pengangkut BTS sekitar perairan Asmat
Senin, 22 Juli 2024 15:01