Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 17 tenaga kesehatan di Puskesmas Jayapura Utara, Papua dinyatakan positif COVID-19 sehingga untuk sementara waktu tempat itu tidak membuka pelayanan kesehatan guna mengantisipasi makin merebak penularan virus di tersebut.
"Memang benar untuk sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Jayapura Utara dihentikan sementara karena 17 dari 30 tenaga kesehatannya positif corona baru," kata Kadinkes Kota Jayapura dr. Nyoman Antari di Jayapura, Selasa.
Dia menjelaskan untuk sementara waktu pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan ke puskesmas di sekitarnya, seperti Ely Uyo di Polimak atau Hamadi dan Dok VIII.
Ia menjelaskan penutupan itu juga untuk memudahkan proses pemindahan pelayanan ke ruko milik Puskopad yang berlokasi di depan puskesmas karena akan segera direhabilitasi.
Sebelum pandemi COVID-19, Dinkes Kota Jayapura sudah berencana merehab gedung tersebut agar dapat digunakan secara optimal.
Bila proses pemindahan selesai, pelayanan Puskesmas Jayapura Utara kembali dibuka, namun hanya sampai pukul 14.00 WIT akibat keterbatasan tenaga kesehatan.
Ia mengatakan 17 nakes tersebut pada saat ini sedang menjalani penanganan lebih lanjut.
"Ini merupakan kasus kedua karena, sebelumnya awal Juni lalu Puskesmas Ely Uyo di Polimak juga ditutup sementara akibat lima nakesnya positif COVID-19," katanya.
