Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak seluruh warga mendoakan para tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini masih bekerja keras menangani pasien COVID-19.
"Pasien COVID-19 di Papua Barat terus bertambah. Mereka, baik dokter maupun perawat bekerja tak kenal lelah, kita doakan Tuhan jaga mereka, diberi kekuatan dan terhindar dari penularan virus corona," ucap gubernur di Manokwari, Rabu.
Mandacan menyebutkan, secara akumulatif kasus COVID-19 di Papua Barat hingga saat ini tercatat sudah mencapai lebih dari 2.000 orang. Jumlah warga terpapar meningkat signifikan sejak sebulan terakhir.
"Sesuai laporan Satgas pada 29 September kemarin kasus COVID-19 di Papua Barat sudah sebanyak 2.088 orang dan 1.126 orang berhasil sembuh aerta 34 orang meninggal dunia," ucap Gubernur lagi.
Saat ini lanjut Dominggus, sudah banyak tenaga medis yang terpapar, termasuk aparatur sipil negara serta pegawai perusahaan swasta.
"Semua perlu dijaga, termasuk tenaga medis kita. Mereka bekerja siang malam melayani masyarakat yang mau berobat," ujarnya.
Mandacan pun menekankan masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini sebagai salah satu cara agar laju penularan COVID-19 di Papua Barat dapat ditekan.
"Ingat tiga M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin. Kalau ini betul-betul dilaksanakan, yakin penyebaran COVID-19 di Papua Barat bisa kita kendalikan," katanya.
Juru bicara Pemprov Papua Barat pada percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap pada kesempatan sebelumnya menyatakan bahwa COVID-19 dapat mengganggu stabilitas pelayanan kesehatan.
"Jika masyarakat tidak disiplin penularan COVID-19 akan semakin tidak terkendali. Siapa pun bisa kena, termasuk nakes. Terbukti saat sudah cukup banyak nakes di Papua Barat yang kena," ucap Arnold.
Sejumlah fasilitas kesehatan di Papua Barat, ucap Arnold, terpaksa menutup pelayanan karena para nakes di faskes tersebut terkonfirmasi positif.
"Kalau pasien terus bertambah, faskes penuh dan nakes terpapar, bukan tidak mungkin pelayanan kesehatan akan close. Untuk itu semua harus waspada," kata dia lagi.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24