Jakarta (ANTARA) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta membenarkan salah satu politisinya, Umi Kulsum, meninggal dunia di RSUP Persahabatan pukul 20.40 WIB, namun bukan karena terpapar Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Ya betul beliau wafat, sekitar pukul 21.00 WIB. Beliau wafat di RS Persahabatan, setelah beberapa hari dalam kondisi koma namun bukan karena COVID-19," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin di Jakarta, Sabtu malam.
Arifin kembali menegaskan politisi perempuan asal PKS ini meninggal dunia bukan karena COVID-19, namun karena penyakit komplikasi yang dideritanya dan dirawat di RS Persahabatan.
Sebelum wafat, yang bersangkutan sempat menjalani uji usap (tes swab) dua kali dan hasilnya negatif.
"Beliau wafat karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Sebelum wafat dua kali di-swab hasilnya negatif. Semoga beliau husnul khatimah," kata Arifin.
Umi diketahui kelahiran Grobogan, 10 Januari 1973. Almarhumah meninggalkan satu orang suami dan tiga anak.
Tercatat Umi pernah bergabung dengan organisasi Fatayat Muslimat NU, Kesturi dan Amphuri.
Berita Terkait
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Dany Anwar meninggal dunia
Senin, 3 Agustus 2020 12:46
Fraksi PKS : Hasil paripurna wagub DKI cermin kondisi politik nasional
Senin, 6 April 2020 22:18
Dinkes Biak gencarkan vaksinasi COVID-19 booster
Sabtu, 24 September 2022 4:53
Dinkes Jayawijaya dukung pembukaan pos vaksinasi di Bandar Udara Wamena
Jumat, 15 Juli 2022 19:57
Dinkes Biak miliki 90 vaksinator layani vaksinasi COVID-19 selama Lebaran
Selasa, 3 Mei 2022 17:50
Dinkes: Stok vaksin di Biak Numfor mencapai 4.700 dosis
Kamis, 21 April 2022 17:32
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Dinkes: 5.373 warga Biak sudah divaksin COVID-19 penguat
Rabu, 13 April 2022 14:29