Jayapura (ANTARA) - Menteri Agama Fachrul Razi meluncurkan program "Kita Cinta Papua" sebagai bagian dari ikhtiar membangun jembatan kesetiakawanan Aceh hingga Bumi Cenderawasih.
"Jembatan kesetiakawanan Aceh hingga Papua ini guna menjalin dialog tokoh agama," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurut Fachrul, program ini juga bertujuan untuk memajukan pendidikan dan keagamaan di Papua, baik melalui lembaga pendidikan maupun rumah ibadah.
"Ide untuk membangun Papua harus datang dari sebuah proses deliberasi (musyawarah) yang intens," ujarnya.
Senada dengan Fachrul Razi, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei mengatakan Menteri Agama memberikan perhatian khusus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat dalam rangka percepatan pembangunan bidang agama dan pendidikan keagamaan melalui program "Kita Cinta Papua".
Menteri Agama Fachrul Riza bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Papua untuk meluncurkan program "Kita Cinta Papua".
Selain meluncurkan program tersebut, Menteri Agama Fachrul Riza juga memberikan bantuan bagi rumah ibadah senilai Rp65 miliar, termasuk anggaran untuk perbaikan sekolah dan beasiswa pendidikan.
Selain itu, sebanyak 253 anak asli Papua juga dilepas Kementerian Agama untuk melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi pada enam kota besar di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Wamenag Zainut: Dua gedung asrama haji siap digunakan calon jemaah di Papua
Selasa, 7 Maret 2023 19:27
Wakil Menteri Agama meresmikan Tugu Harmoni Award Kota Jayapura
Selasa, 7 Maret 2023 16:43
Pengurus Masjid Raya Jayapura patuhi peraturan penggunaan pengeras suara
Rabu, 23 Februari 2022 15:11
Menteri Agama usulkan ada vaksin COVID-19 untuk jamaah haji
Selasa, 19 Januari 2021 15:34
Syekh Ali Jaber Wafat, Menag Yaqut: jasa almarhum besar
Kamis, 14 Januari 2021 15:29
Kepala KUA Cimahi Tengah mendapat penghargaan karena tolak gratifikasi
Selasa, 5 Januari 2021 14:33
Gus Mus minta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumus jauhi perilaku koruptif
Jumat, 25 Desember 2020 15:15
Menteri Agama ingin afirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia
Kamis, 24 Desember 2020 21:28