Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom membenarkan adanya aksi massa yang membakar fasilitas Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat pada Kamis sore (1/10) sekitar pukul 16.45 WIT.
Asisten III Setda Kabupaten Keerom Irwan yang dihubungi melalui telepon selularnya di Jayapura, Kamis, mengatakan Kantor Disnaker setempat dibakar massa yang tidak terima atas pengumuman penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi 2018.
"Iya benar, itu karena tidak terima tidak lulus CASN," katanya.
Menurut Irwan, pada Kamis (1/10) Pemerintah Kabupaten Keerom mengumumkan hasil penerimaan CASN formasi 2018 secara daring (online).
"Pengumuman tersebut sempat tertunda selama empat bulan karena berbagai hambatan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya kini tidak berada di lokasi kejadian namun massa masih berada di sekitar lokasi kejadian, di Distrik Arso Kota.
"Massa masih beristirahat, mungkin masih mau lanjut atau tidak," katanya lagi.
Akibat aksi anarkistis sekelompok massa hingga kini ruas jalan menuju Arso Kota Kabupaten Keerom masih ditutup.