Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom menyebutkan dalam usulan APBD Perubahan 2020, terjadi pengurangan anggaran sebanyak 11,96 persen dari APBD induk.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Selasa, mengatakan pada rancangan perubahan APBD 2020, dialokasikan Rp876,004 miliar atau mengalami penurunan Rp119,002 miliar dari APBD Induk Rp995,007 miliar.
"Berdasarkan fungsi, alokasi belanja tidak langsung pada APBD Perubahan 2020 mengalami peningkatan Rp74,672 miliar (16,45 persen), atau dari sebelumnya Rp453,962 miliar menjadi Rp528,634 miliar," katanya.
Menurut Ridwan, hal terbalik terjadi pada alokasi belanja langsung yang mengalami pengurangan hingga Rp193 miliar (Rp35,80 miliar) atau dari sebelumnya Rp541,044 miliar menjadi Rp347,369 miliar.
"Pada rancangan perubahan APBD 2020 penerimaan pembiayaan daerah direncanakan terdapat penerimaaan pembiayaan dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Rp3,240 miliar," ujarnya.
Dia menjelaskan penerimaan negara mengalami defisit akibat pandemi COVID-19, bencana non alam yang terjadi hampir di seluruh dunia tersebut, memaksa semua daerah melakukan penyesuaian anggaran termasuk di Kabupaten Keerom.
Senada dengan Ridwan Rumasukun, Ketua DPRD Keerom Bambang Mujiono mengatakan pemkab sebaiknya membuat kebijakan yang bisa mendorong perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Pemerintah dipandang perlu membangun sistem terobosan untuk mengatasi krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19," katanya.
Berita Terkait

ASN Polres Keerom diduga jadi pengedar sabu ditangkap di Jayapura
Jumat, 9 April 2021 17:40 Wib

Kodim Jayapura salurkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir Arso
Selasa, 6 April 2021 4:52 Wib

Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Keerom terputus akibat banjir
Senin, 5 April 2021 5:34 Wib

Jari tangan Bripka Riki putus saat evakuasi korban banjir Keerom
Minggu, 4 April 2021 19:11 Wib

Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/WP sangat membantu Pemkab Keerom
Selasa, 16 Maret 2021 23:20 Wib

Satgas TNI bagikan Alkitab kepada warga Kampung Kibay di Keerom
Minggu, 7 Maret 2021 10:33 Wib

Pemprov Papua dorong Keerom menjadi sentral pertanian
Kamis, 4 Maret 2021 16:48 Wib

Mengenal Bripka La Amin pustakawan warga Keerom
Rabu, 24 Februari 2021 10:25 Wib
Komentar