Jakarta (ANTARA) - Sebuah berlian merah muda yang sangat langka dari tambang Rusia, diperkirakan akan terjual di rumah lelang Sotheby's hingga 38 juta dolar atau sekira Rp560 miliar.
Reuters melaporkan bahwa rumah lelang ini rencananya akan melelang berlian langka tersebut pada 11 November mendatang.
Batu permata berbentuk oval yang dinamai "The Spirit of the Rose" ini adalah permata terbesar dari jenisnya yang akan di lelang.
Ditambang oleh produsen berlian Rusia Alrosa, berlian berukuran 14,83 karat itu dipotong dari kristal merah muda terbesar yang pernah ditemukan di Rusia, kata Sotheby.
"Kemunculan berlian merah muda di alam Rusia merupakan hal yang sangat langka dalam berbagai ukuran. Hanya satu persen dari semua berlian merah muda lebih besar dari 10 karat," kata Gary Schuler, ketua divisi perhiasan global Sotheby's kepada Reuters.
Berlian dengan warna alami ini terjadi karena memiliki struktur kisi tertentu yang membiaskan cahaya untuk menghasilkan warna pada berlian.
Berlian merah muda adalah berlian langka dan sangat dihargai secara estetika oleh para kolektor, kata para analis.
Tren batu permata berwarna disebut Sotheby's telah mengalami peningkatan beberapa tahun belakangan di kalangan orang-orang super kaya, dan dijadikan sebagai salah satu aset.
Permata itu kini dipamerkan di Hong Kong, Singapura, dan Taipei sebelum dilelang di Jenewa pada 11 November mendatang.
Berita Terkait
Gelang berlian Marie Antoinette dilelang Rp136 miliar
Rabu, 10 November 2021 14:07
Masker COVID-19 termahal, dihiasi ribuan berlian
Kamis, 13 Agustus 2020 10:48
Gelandang Madura United Asep Berlian berharap bisa jalani debut di timnas senior
Rabu, 22 Juli 2020 15:55
Pelatih Timnas Shin Tae-Yong terpincut performa Asep Berlian-Koko Ari
Sabtu, 15 Februari 2020 17:17
Menteri Yohana: program Berlian untuk lindungi anak
Minggu, 13 Agustus 2017 8:02
Menteri Yohana hadiri Kampanye Berlian di Jayapura
Sabtu, 12 Agustus 2017 16:39
Pemkab Jayapura lelang jabatan eselon II
Sabtu, 7 September 2024 14:29
Kantor Imigrasi Jayapura melelang barang bukti 139 kilogram vanili
Selasa, 13 Agustus 2024 19:59