Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anak-anak Indonesia dapat ikut berperan dalam membantu negara yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19 yaitu dengan belajar secara rajin di rumah masing-masing.
“Anak-anak yang belajar di rumah kalian tetap bisa membantu negara yang lagi susah ini. Bagaimana membantunya? Ya jadi anak-anak yang belajar. Itu saja sudah membantu,” katanya dalam acara daring Kemenkeu Mengajar di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani menuturkan anak-anak Indonesia harus tetap bersemangat untuk belajar meskipun sekolah yang dilakukan saat ini hanya bisa melalui virtual karena adanya persoalan kesehatan akibat COVID-19.
Ia mengatakan anak-anak Indonesia juga dapat mengeksplor hobinya di tengah waktu senggang mereka ketika telah menyelesaikan tugas sekolah seperti menulis, menyanyi, dan olahraga namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Menurutnya, dengan anak-anak yang rajin belajar dan mengerjakan tugas sekolah akan sangat membantu orang tuanya dalam menghadapi situasi krisis ini yang harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
“Ingat, orang tua kalian menjalani situasi yang tidak mudah sekarang. Mereka bekerja dari rumah dan menjaga kalian jadi kalian bantu orang tua kalian di rumah. Itu membantu sekali,” ujarnya.
Ia menegaskan meskipun pandemi menyebabkan sekolah tidak dapat dilakukan secara langsung namun pendidikan tetap menjadi instrumen penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kita memberikan pendidikan supaya kalian bisa menjadi orang-orang nanti yang kalau sudah besar bisa lebih pintar dari orang tua dan lebih pintar dari generasi sekarang sehingga Indonesia semakin maju,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar anak-anak Indonesia tidak mudah berputus asa dan mengeluh terhadap segala tantangan yang ada sehingga dapat berimplikasi pada semakin kuatnya Indonesia dalam menghadapi pandemi.
“Kalau kalian kuat maka Indonesia bisa mengatasi COVID-19. Jangan mudah berputus asa, jangan sering mengeluh. Kalau kalian cepat mengeluh orang tua akan semakin susah juga,” katanya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani berpesan agar anak-anak Indonesia wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari.
“Kalau keluar ikuti protokol kesehatan. Itu membantu pemerintah. Di rumah tetap menjalankan kegiatan belajar, membantu orang tua, dan menjaga adik-adik. Saya harap kalian bisa menjadi anak-anak yang tetap semangat,” katanya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura harap pengerjaan jalan ke TPA Waibron didukung APBN
Minggu, 4 Februari 2024 10:56
Dinkes Jayapura: 80 persen dana APBN fokus penindakan spesifik
Senin, 19 Juni 2023 15:57
Kemenkeu sebut tren belanja APBN Papua di Maret terjaga positif
Kamis, 27 April 2023 11:17
208 pencari kerja ikut pelatihan non boarding BLKI Papua
Rabu, 11 Mei 2022 19:02
Dirjen Anggaran Kemenkeu memblokir sementara Rp39,71 triliun belanja K/L
Selasa, 25 Januari 2022 19:11
Presiden Joko Widodo: Masih ada Rp226 triliun anggaran belum terserap
Rabu, 24 November 2021 10:38
Menkeu Sri Mulyani: Defisit APBN menurun hingga 3,29 persen pada Oktober
Selasa, 16 November 2021 13:17
Wamenkeu Suahasil: Desain GKN Jayapura modern dan fleksibel bagi pekerja
Sabtu, 16 Oktober 2021 21:36