Moskow (ANTARA) - Pfizer kini sedang mempertimbangkan pendaftaran vaksin COVID-19 buatannya di Rusia, menurut Kantor Berita TASS, mengutip produsen obat asal Amerika Serikat tersebut, Selasa.
Rusia mendaftakan dua vaksin COVID-19 untuk penggunaan dalam negeri, yang keduanya dikembangkan oleh lembaga riset Rusia. Menurut pihak berwenang, vaksin tersebut telah disuntikkan kepada lebih dari satu juta orang sejak program vaksinasi massal Moskow digelar bulan lalu.
"Pfizer sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengajukan pendaftaran calon vaksin COVID-19 mereka di Federasi Rusia," demikian TASS, mengutip pernyataan pihak perusahaan.
Pfizer, yang mengembangkan vaksin COVID-19 bersama BioNTech Jerman, tidak langsung menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Pada Senin Kantor Berita Interfax, yang juga mengutip Pfizer, menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya hanya akan mengirimkan vaksin mereka ke negara-negara yang telah menandatangani kontrak di tingkat pemerintah.
Diketahui, tidak ada kontrak pengiriman vaksin yang telah diteken bersama Rusia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemprov Papua mendapat tambahan 372 dosis vaksin COVID-19 dari NTB
Jumat, 14 Oktober 2022 16:27
Pemprov Papua: 1.560 vaksin Pfizer didistribusi ke kabupaten/kota
Minggu, 4 September 2022 17:39
Inggris luncurkan pil COVID-19 Pfizer pada Februari
Sabtu, 29 Januari 2022 9:17
Kabar terkini pandemi COVID-19 berbagai negara dunia
Senin, 24 Januari 2022 14:24
Indonesia terima kedatangan 3,5 juta dosis vaksin Pfizer
Senin, 13 Desember 2021 16:18
Indonesia terima tiga tahap kedatangan 5,7 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer
Minggu, 21 November 2021 17:30
Ketua DPD LaNyalla ingatkan distribusi vaksin harus merata
Jumat, 20 Agustus 2021 16:08
Pfizer wajibkan karyawannya divaksin COVID-19 atau tes rutin
Kamis, 5 Agustus 2021 7:43