Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melanjutkan sejumlah program stimulus untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dari dampak pandemi COVID-19 di antaranya dana hibah, subsidi bunga, restrukturisasi kredit dan kredit usaha rakyat (KUR) pariwisata.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak paling besar dan diperkirakan pulih paling akhir. Sehingga diperlukan stimulus atau program khusus agar terdapat perbaikan dan bisa menunjang perekonomian nasional.
Salah satu program yang telah disiapkan pemerintah, adalah hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN yang pada tahun lalu telah terserap 70 persen untuk hotel dan restoran.
Pada 2020, lanjut dia, dana hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN tercatat sebesar Rp3,3 triliun.
Pemerintah juga akan memperluas peserta program Kartu Prakerja pada tahun 2021, bagi para pekerja di sektor pariwisata.
"Validasi data, data yang kredibel dan akurat sangatlah penting untuk mendorong program-program PEN di sektor pariwisata," ujar Menko Airlangga.
Pemerintah telah menyiapkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong pengembangan lima Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menggeliatkan kembali minat wisatawan untuk mengunjungi daerah wisata.
"Perlu ada shifting target wisatawan ke wisatawan nusantara atau domestik yang diperkirakan sebesar 50-55 juta orang," imbuh Menko Airlangga.
Saat ini, pemerintah mempercepat peraturan pemerintah untuk KEK Pariwisata Lido dan dua KEK pariwisata di Kawasan Babel yang masih dalam proses adalah KEK Sungai Liat dan KEK Tanjung Gunung.
Menko Airlangga mengingatkan pentingnya program padat karya di sektor pariwisata agar dapat dilaksanakan pada triwulan pertama tahun ini, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerja di sektor pariwisata dan juga wisatawan.
"Vaksinasi COVID-19 perlu diprioritaskan untuk pekerja di sektor pariwisata, agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan para wisatawan. Pemerintah ingin geliat wisata mulai ada kembali, tanpa mengesampingkan aspek keselamatan masyarakat," imbuhnya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi harap kehadiran PT Freeport di KEK Gresik jadi daya tarik
Selasa, 12 Oktober 2021 14:08
Kepala BKPM Bahlil: Kabupaten Buton menjadi kawasan ekonomi khusus aspal
Selasa, 30 Maret 2021 16:29
Lido jadi KEK, Hary Tanoesoedibjo optimistis akan dorong ekonomi kreatif
Senin, 15 Februari 2021 11:42
Menko Perekonomian resmikan Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Sorong
Jumat, 11 Oktober 2019 14:42
Dispar Kota Jayapura kelola dana Otsus Papua 2024 sebesar Rp6 miliar
Selasa, 9 Juli 2024 23:52
Pemkab Biak Numfor cairkan dana alokasi khusus non fisik pariwisata
Minggu, 2 April 2023 19:48
Dispar Jayapura beri pelatihan pengelola tujuh wisata unggulan
Selasa, 22 November 2022 9:02
Studi banding wisata desa di Aceh Tenggara habiskan dana desa Rp9,7 miliar
Selasa, 23 Maret 2021 12:09