Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memberikan pelatihan kepada pengelola destinasi wisata di tujuh kawasan wisata unggulan di wilayah itu dengan menggunakan dana otonomi khusus (Otsus).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura Jhon Wiclif Tegay di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya berencana untuk melaksanakan pelatihan tersebut secara langsung di lokasi wisata.
"Kami harap bisa langsung ke lokasi karena kalau menggunakan dana alokasi khusus non fisik dari pusat maka hanya bisa melakukan pelatihan di hotel saja," katanya.
Menurut Wiclif, melalui pelatihan langsung tersebut, maka diharapkan pengelola destinasi wisata unggulan dapat lebih mudah untuk memahami cara manajemen keuangan.
Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Wisata (RIPPDA) Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, terdapat tujuh kawasan wisata unggulan yakni Danau Sentani, Robongholo (lereng Gunung Cycloop), wisata alam di Kampung Moy, Tepra, Ukari, Grime dan Nawa.
"Kawasan ini yang ke depan akan kami melakukan pelatihan menggunakan dana otsus agar semua bisa berjalan baik," ujarnya.
Terkait itu, pihaknya akan bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura guna meminta tambahan dana otsus untuk kegiatan tersebut.
"Kami akan menemui Dinas Pariwisata Provinsi Papua dan DPR Papua untuk menyampaikan permohonan penambahan dana otsus," katanya.
Berita Terkait
Dispar Jayapura siapkan 200 pelaku ekraf ikut kabupaten/kota kreatif
Senin, 3 Juli 2023 14:17
Festival Danau Sentani ajang promosi wisata terbaik Jayapura
Selasa, 28 Februari 2023 11:09
Dispar Jayapura dorong peningkatan manajemen keuangan kelola wisata
Senin, 21 November 2022 21:08
Pemkab Jayapura mengusulkan moratorium mutasi ASN
Rabu, 18 Desember 2024 17:35
BPBD Jayapura harap warga waspada cuaca ekstrem
Rabu, 18 Desember 2024 15:05
Polres Jayapura meningkatkan pengawasan peredaran narkoba
Rabu, 18 Desember 2024 13:14
Polres Jayapura harap pengendara tingkatkan kewaspadaan jalan raya
Rabu, 18 Desember 2024 12:15
Bandara Sentani Jayapura prediksi kenaikan penerbangan 5,03 persen
Selasa, 17 Desember 2024 17:45