Manokwari (ANTARA) - Tujuh anak buah kapal atau ABK KM Kasuari Pasifik yang merupakan kapal perintis penghubung daerah-daerah terpencil di Papua Barat dinyatakan positif terpapar virus Corona oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Teluk Wondama.
"Tujuh orang anak buah kapal yang kapalnya dikelola oleh ASDP itu, diketahui positif COVID-19 saat standar di pelabuhan Kabupaten Teluk Wondama. Hal ini sedang mendapat penanganan di ruang isolasi pada Gedung Sasar Wondama Manggurai," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan di Wasior, Jumat.
Dia menjelaskan, KM Kasuari Pasifik sebelumnya diizinkan masuk ke Wasior karena ABK dan kru kapal memiliki surat rapid test antibody dengan hasil negatif.
Namun setibanya di Teluk Wondama, kata dia, salah seorang ABK yang merasa demam langsung inisiatif sendiri memeriksakan dirinya ke Puskesmas Wasior.
Menurutnya, persediaan rapid antigen di Puskesmas Wasior habis sehingga yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Teluk Wondama untuk diperiksa lebih lanjut dan hasilnya menunjukkan bahwa dirinya positif COVID-19.
"Hasil diperiksa rapid antigen maupun laboratorium para ABK terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga seluruh ABK diperiksa. Dan dari 18 orang ABK yang diperiksa tujuh orang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Dikatakan bahwa KM Kasuari Pasifik membawa 10 orang penumpang. Karena itu, tambah dia, tim Satgas COVID-19 akan melakukan tracing terhadap 10 penumpang dimaksud.
Ia menyampaikan bahwa penambahan tujuh kasus baru tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Wondama menjadi 253 kasus. Sebanyak 245 orang telah dinyatakan sembuh dan lima orang meninggal dunia sehingga tersisa 10 orang dalam penanganan.