Jakarta (ANTARA) - Pebalap Italia Fabio Di Giannantonio mendapatkan lecutan semangat dengan mengenang mendiang Fausto Gresini ketika menjalani Grand Prix Qatar akhir pekan lalu hingga mempersembakan podium bagi tim Federal Oil Gresini.
Pebalap yang akrab dipanggil Diggia itu mengamankan podium perdananya bersama tim Gresini setelah finis dengan margin sangat tipis yaitu 0,013 atas Marco Bezzecchi dari tim Sky Racing Team VR46 setelah keduanya bersaing ketat menuju finis.
"Saya hampir tidak memiliki suara tersisa karena saya telah berteriak sepanjang lap terakhir," kata Diggia dalam rilis pers, Senin.
"Kami mengalami musim dingin yang cukup menantang tetapi itu bukanlah misteri.
"Tapi saya tahu Fausto bersama saya hari ini dan saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim yang melakukan pekerjaan yang luar biasa.
"Saya berpacu dengan hati saya, seperti yang diinginkan oleh Fausto dan ini adalah hasil yang luar biasa.
Fausto Gresini adalah mantan juara dunia kelas 125cc dan pendiri tim Gresini Racing yang meninggal dunia pada Februari tahun ini setelah bertarung melawan komplikasi akibat COVID-19.
Melanjutkan kemitraan dengan Federal Oil sebagai sponsos titel, tahun ini tim Gresini kembali mendapat sponsor dari Indonesia, dengan menggandeng Indonesian Racing, brand yang dikembangkan oleh perusahaan manajemen MP1.
"Kami sangat bangga atas keberhasilan Fabio Di Giannantonio mendapatkan posisi ke-3 di kelas Moto2 ini. Balap di seri pertama ini cukup mengharukan bagi bangsa Indonesia serta penggemar MotoGP di Tanah Air, dengan membawa nama tim Indonesian Racing bersama tim Federal Oil Gresini," kata CEO tim Indonesian Racing Rocky Soerapoetra.
"Kegigihan Fabio dalam balap ini menunjukkan dia adalah pebalap sejati yang bekerja dengan hati.
"Persembahan kemenangan ini juga untuk Fausto yang telah meninggalkan kita beberapa waktu lalu."
Diggia memiliki bekal 16 poin untuk balapan selanjutnya yang kembali digelar di Qatar akhir pekan ini.
Sam Lowes, berkat penampilan dominannya, sementara memuncaki klasemen Moto2 setelah merebut poin penuh 25, diikuti oleh Remy Gardner di peringkat kedua dengan 20 poin.
