Jakarta (ANTARA) - Organisasi Atletik Dunia menolak permohonan atlet penyandang disabilitas Amerika, Blake Leeper, untuk berlari dengan menggunakan alat bantu prostesis tertentu (RSP) sehingga atlet itu terancam tidak bisa ikut Olimpiade dan berbagai event atletik internasional lainnya.
Organisasi itu mengatakan bahwa mekanis pasif bilah serat karbon elastis yang digunakan Leeper memberinya kelebihan panjang kaki 104 sentimeter dan tinggi badan ketika dia berdiri menjadi 184 sentimeter. Dengan demikian, Leeper mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan atlet lain yang tidak menggunakan alat bantu semacam itu.
Atletik Dunia memiliki aturan tentang tinggi badan maksimum yang diijinkan (MASH) yang mencegah atlet penyandang disabilitas dari "kompensasi berlebihan karena ketiadaan anggota tubuhnya" dan regulasi tersebut diterapkan dalam kasus Leeper.
Keputusan itu berarti Leeper tidak dapat bersaing memakai RSP baru ini di berbagai event atletik internasional ... atau Olimpiade, kata Organisasi Atletik Dunia dalam sebuah pernyataannya dan dilansir Reuters, Senin.
Leeper hanya diizinkan menggunakan kaki palsunya itu di kompetisi internasional lainnya, tetapi hasil lomba tidak akan diakui dan akan dicantumkan secara terpisah.
Pada Oktober lalu, Leeper kalah dalam banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena pelarangan menggunakan kaki palsunya itu yang memungkinkannya bersaing dengan atlet berbadan sehat, sekaligus mengakhiri peluangnya ikut serta di Olimpiade Tokyo.
Leeper, 31 tahun, yang terlahir tanpa kaki di bawah lutut, finis kelima di nomor lari 400 meter dalam kejuaraan Amerika Serikat pada tahun 2019 tetapi dia dilarang berkompetisi di kejuaraan dunia berikutnya di Doha.
Berita Terkait
Sprinter Zohri mundur dari semifinal Kejuaraan Dunia Indoor di Serbia
Minggu, 20 Maret 2022 16:49
PASI siapkan program dan petakan kejuaraan yang diikuti 2022
Sabtu, 1 Januari 2022 17:00
Profil atlet tunadaksa Paralimpiade: Karisma Evi pemecah rekor dunia
Sabtu, 14 Agustus 2021 3:20
PB PASI tatap Kejuaraan Dunia AS dan Asian Games 2022
Minggu, 1 Agustus 2021 16:55
Sprinter Usain Bolt percaya diri rekornya tak akan patah di Olimpiade Tokyo
Kamis, 22 Juli 2021 3:33
Sprinter Jamaika Fraser-Pryce tercepat lari 100m putri dalam 33 tahun terakhir
Minggu, 6 Juni 2021 5:58
Juara dunia lompat tinggi Kroasia Blanka Vlasic pensiun
Sabtu, 20 Februari 2021 4:33
Ryan Crouser cetak rekor baru dunia tolak peluru setelah bertahan 32 tahun
Senin, 25 Januari 2021 8:54