Timika (ANTARA) - Pemerintak Kabupaten Mimika Provinsi Papua, fokus melakukan vaksinasi COVID-19 pada warga lanjut usia (lansia), guru, serta panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi).
"Vaksinasi COVID-19 bagi para guru sangat penting karena sebentar lagi pembelajaran tatap muka akan dimulai. Demikian pun dengan panitia yang akan terlibat dalam PON XX, Pesparawi XIII, serta masyarakat yang tinggal di sekitar arena PON XX. Kami akan membuka pelayanan secara massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Selasa.
Ia mengatakan bahwa vaksinasi guru harus dituntaskan sebelum kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai dilaksanakan kembali pada Juli 2021.
Sedangkan PON XX di Provinsi Papua dijadwalkan berlangsung 2 sampai 15 Oktober 2021 dan Pesparawi XIII Papua rencananya digelar bulan Oktober 2021.
Reynold menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi dilanjutkan setelah masa libur Lebaran berakhir.
Menurut data Dinas Kesehatan, jumlah warga Mimika yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 13.246 orang dari sasaran sebanyak 39.632 orang. Sedangkan jumlah warga yang sudah dua kali mendapat suntikan vaksin atau selesai menjalani vaksinasi sebanyak 9.773 orang.
Reynold mengakui bahwa pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di Mimika berjalan sedikit lambat.
"Stok vaksin yang kami terima memang terbatas sehingga ini juga mempengaruhi pencapaian maksimal dalam hal percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Mimika. Dari pekan lalu kami sudah menjadwalkan pemberian vaksin ke beberapa kelompok sasaran, tapi harus ditunda karena vaksin tidak tersedia," katanya.