Jakarta (ANTARA) - Bruxism atau menggemeretakkan gigi atas dan bawah adalah kebiasaan buruk yang dapat terjadi karena dipicu oleh stres, jelas drg. Rosdiana Nurul Annisa Sp.KG dari RS Pelni.
"Salah satu penyebab utamanya adalah stres, jadi harus terapi untuk mencari sumber stres dan menguranginya," kata Rosdiana kepada ANTARA.
Dengan mencari tahu sumber stres dan mengatasinya, diharapkan kebiasaan buruk menggesekkan gigi atas dan bawah juga menghilang. Selain terapi, kebiasaan ini bisa dicegah dengan menggunakan alat bernama splin oklusal, pelindung gigi yang serupa dengan pelindung gigi petinju. Periksakan diri ke dokter gigi yang akan mencetak gigi Anda, lalu membuatkan pelindung gigi yang sesuai bentuk serta ukurannya. Alat itu dipakai sebelum tidur, sehingga ketika gigi atas dan bawah saling bergesekan, gigi tetap terlindungi.
Bila kebiasaan ini berlangsung secara rutin dan tidak diatasi, bruxism bisa menyebabkan gigi aus dan berdampak untuk kesehatan.
"Gigi aus akan mempengaruhi TMD, Temporomandibular disorders. Sendi kita yang membuat mulut bisa membuka dan menutup namanya Temporamandibula. Biasanya juga berpengaruh ke situ," kata dokter gigi dari Universitas Indonesia.
Biasanya kebiasaan ini terjadi tanpa sadar, dan yang menyadari adalah orang lain seperti pasangan atau teman sekamar karena proses tersebut menimbulkan bunyi berisik yang mengganggu. Rata-rata orang yang menggertakkan gigi tidak tahu dirinya melakukan itu.
"Kalau yang dilakukan secara sadar, namanya clenching. Beda sih sama bruxism. Tapi di gigi hampir mirip penampakannya. Tapi biasanya kalau clenching kan sadar, jadi lebih jarang ya. Kalau misalnya bruxism ya pas tidur biasanya."
Dikutip dari WebMd, salah satu gejala yang dirasakan adalah sakit kepala saat bangun tidur atau rahang yang sakit. Bila Anda curiga saat tidur melakukannya, periksakan diri ke dokter gigi yang akan mencari tanda-tanda bruxism di dalam mulut.
Berita Terkait
Polisi: Jasad Putra Gubernur Kaltara teridentifikasi berkat data gigi
Selasa, 8 Februari 2022 21:12
Layanan kesehatan gigi gratis Satgas Yonif 412 di Papua
Rabu, 19 Januari 2022 7:59
PON Papua-DKI Jakarta unjuk gigi menggusur dominasi Papua
Kamis, 30 September 2021 3:18
Dokter RSUI: Makanan bergizi dan rutin gosok gigi mencegah penyakit gusi
Selasa, 14 September 2021 11:39
Tips dokter mencegah gigi ngilu
Senin, 13 September 2021 15:27
Lima Mahasiswa FTUI ciptakan produk pasta gigi
Kamis, 2 September 2021 10:09
Giliran atletik unjuk gigi, sprinter Alvin tampil di heat 3 Olimpiade Tokyo
Kamis, 29 Juli 2021 21:39
Dokter ajak masyarakat lebih giat menjaga kebersihan gigi dan mulut
Rabu, 14 Juli 2021 14:02