"Tingkat kesembuhan terus meningkat sehingga pasien yang dirawat berkurang, "kata Jubir SGPP COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule kepada Antara di Jayapura, Jum'at.
Diakui, 3.035 pasien yang dirawat itu sebagian besar menjalani karantina mandiri karena termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG) atau sakit ringan.
Secara kumulatif kasus COVID-19 hingga Rabu (1/9) tercatat 41.624 kasus, 37.420 orang atau 89,9 persen sembuh, dan 1.151 orang atau 2,8 persen meninggal.
Walaupun tingkat kesembuhan pasien COVID-19 terus mengalami kenaikan namun masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 masih belum mereda, "kata Sumule seraya menambahkan, tercatat 19 kabupaten dan kota yang wilayahnya masih terpapar COVID-19.
Disebutkan Sumule, 19 Kabupaten dan kota yang warganya terpapar COVID-19 yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Mimika, Merauke, Biak Numfor, Boven Digoel, Kepulauan Yapen, Mappi, Asmat, Keerom, Paniai, Tolikara.
"Serta kabupaten Supiori, Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya, Pegunungan Bintang dan Yahukimo,"jelas dr. Sumule.
"Serta kabupaten Supiori, Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya, Pegunungan Bintang dan Yahukimo,"jelas dr. Sumule.
Sumule mengingatkan, masyarakat jangan ragu untuk melaksanakan isoter di KM Tidar. Sejak dibuka Sabtu (21/8) sudah ada pasien yang sembuh dan diizinkan kembali ke rumah.