Yogyakarta (ANTARA) - Cabang olahraga sepatu roda menjadi pembuka perolehan medali untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta pada PON Papua berupa satu medali perunggu, yang kemudian disusul satu medali perak.
Pada perlombaan cabang olahraga sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, Senin, atlet putra Hilmanafika Sagarmatha mempersembahkan medali perunggu untuk DIY dari nomor Individual Time Trial 400 meter, sedangkan Aurellia Nariswari Putri Sigit yang berlaga di nomor 15 km putri meraih medali kedua, perak.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada KONI DIY dan seluruh masyarakat yang sudah memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding di PON Papua," kata pelatih sepatu roda DIY Sugeng Lasono saat dikonfirmasi dari Yogyakarta.
Ia berharap prestasi yang sudah dibukukan atlet sepatu roda akan berlanjut di pertandingan berikutnya, termasuk bisa memberikan semangat kepada seluruh atlet dari DIY yang saat ini sedang berjuang untuk memberikan hasil terbaik.
"Mudah-mudahan medali pembuka dari sepatu roda ini bisa membukakan jalan bagi cabang olahraga lain mempersembahkan medali untuk DIY," katanya.
Sementara itu, Hilmanafika mengaku sangat senang dan bersyukur bisa meraih medali perunggu dan mempersembahkan medali pertama untuk DIY.
"Hasil di nomor Individual Time Trial 400 meter ini di luar target saya di PON," katanya.
Sebelum bertanding, ia mengaku sempat mengalami kendala karena dua hari terakhir merasakan sakit di kaki bagian belakang.
"Saat turun di perlombaan, kondisinya sudah mulai membaik dan bisa meraih perunggu," katanya.
Hilmanafika akan kembali berlomba di nomor Individual Time Trial 500 meter pada Selasa (28/9) dan berharap dapat kembali memberikan hasil terbaik untuk DIY.
Sedangkan Aurellia yang tampil untuk pertama kalinya di ajang PON akan turun pada lima nomor, baik beregu maupun individu. Ia optimistis memiliki peluang meraih medali di tiap nomor yang diikuti.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25