Wamena (ANTARA) - Legislator DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Provini Papua Terius Yigibalom minta pemerintah kabupaten Lanny Jaya untuk membenahi struktur pemerintah kampung yang terbentuk dari satu keluarga terdiri suami, istri dan anak-anak.
Anggota DPRD Lanny Jaya Terius Yigibalom di Wamena, Minggu, mengatakan pihaknya menemui adanya struktur pemerintah kampung yang kepala kampung dijabat suami, bendahara dijabat istri dan sekretaris dijabat oleh anak dari keluarga tertentu.
"Kami sudah sampaikan kepada DPMK untuk menertibkan kepala kampung, sekretaris aparat kampung semua karena ada temuan, kepala kampung dijabat suami, bendahara adalah istrinya, sekretaris adalah anaknya," katanya.
Komisi DPRD yang membidangi pemerintahan sudah melakukan pembetulan terhadap situasi itu namun keadaan tidak saja berubah.
Situasi ini,lanjutnya, dapat mengakibatkan pemerintahan kampung tidak berjalan sehat, sehingga perlu dibenahi agar bantuan-bantuan dana dari pemerintah bisa dirasakan masyarakat secara luas.
"Salah satu praktik tidak terpuji dari struktur kampung keluarga yang ditemui adalah honor dari aparat kampung tidak diterima. Bahkan yang lebih rusaknya lagi, kepala kampung karena melakukan pinjaman atau hutang pribadi banyak sehingga ketika menerima honor aparat, dia hanya tinggal tandatangan, aparatnya tidak terima honor," katanya.
DPRD berharap DPMK bekerjasama dengan kepala-kepala distrik untuk membuka rekening seluruh aparat kampung agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Kami sudah sampaikan kepada DPMK untuk kepala kampung, semua aparat buka rekening sehingga honor mereka langsung masuk ke rekening masing-masing, jadi tidak ada lagi kepala kampung yang atur karena ini menyangkut hak," katanya.