Jakarta (ANTARA) - Mempertahankan mikrobioma (mikroba dalam tubuh manusi) kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif, kata dokter kulit Dr. dr. Windy Keumala, SpKK(K).
Dalam kegiatan webinar "Skin Microbiome for Sensitive Skin", dikutip dari siaran resmi, Selasa, Windy menjelaskan kulit merupakan rumah bagi berbagai macam mikrobiota seperti bakteri, virus, jamur dan parasit yang berperan sebagai pertahanan pertama kulit untuk melawan berbagai faktor eksternal misalnya sinar UV, polusi, dan mikroorganisme patogen serta radikal bebas.
"Ketika keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi pada kesehatan kulit seperti timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya. Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.”
PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand terbaru LABORÉ yang diklaim dirancang khusus untuk kebutuhan kulit sensitif di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Riva Malida Fadilah, Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation mengatakan, “Kami menyadari bahwa kulit sensitif membutuhkan perawatan ekstra dengan formulasi yang lightweight dan fast-absorbing sehingga nyaman digunakan seharian."
Lewat riset dan kolaborasi dengan pakar kulit di dunia, jenama itu menghadirkan produk untuk kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology melalui produk kemanjuran tinggi yang diuji oleh ahli kulit dan dirancang untuk kulit sensitif di iklim tropis seperti Indonesia.
"LABORÉ berkolaborasi dengan worldwide skin expert yang memiliki pengalaman selama lebih dari 45 tahun untuk menciptakan breakthrough Microbiome Technology yang cocok untuk kulit sensitif tropis. Melalui kerja sama ini, produk LABORÉ diformulasikan dengan tekstur lembab dan ringan, tidak terlalu occlusive, dan menggunakan bahan-bahan ramah untuk kulit sensitif," papar dia.
Selain itu, rangkaian produk LABORÉ dermatologically-tested, cocok untuk kulit sensitif, hypoallergenic, non-comedogenic, mengandung 0 persen alcohol, mengandung 0 persen Fragrance, pregnancy & nursing friendly, Halal MUI, Cruelty Free Certified by PETA, dan vegan.
Jenama ini meluncurkan lima produk sesuai dengan kebutuhan kulit sensitif yaitu: Mind Cleanser, Barrier Revive Cream, Physical Sunscreen, Hydrating Toner, dan Skin Nutrition Gel. Dalam formulasi produknya, LABORÉ menghindari penggunaan SLS dan SLES untuk meminimalisir iritasi dan risiko alergi pada kulit sensitif. Untuk pemilik kulit sensitif yang butuh waktu penyesuaian dalam produk perawatan kulit, tersedia ukuran trial size dan travel package.
Berita Terkait
BBPOM temukan 31 produk kosmetik ilegal Kota Jayapura
Selasa, 27 Februari 2024 21:05
BBPOM Jayapura temukan produk kosmetik berbahaya
Rabu, 3 Agustus 2022 3:18
Tips riasan membuat wajah segar meski berpuasa
Selasa, 29 Maret 2022 22:23
Manfaat ekstrak buah kaktus bagi kesehatan kulit
Jumat, 10 September 2021 13:26
Tips untuk netralkan kulit dari kosmetik abal-abal
Rabu, 10 Maret 2021 12:02
Cantik saat pakai masker, riasan mata menjadi fokus
Senin, 22 Februari 2021 12:30
Dosen Teknologi Kosmetik Itera buat masker kecantikan organik bahan daun kelor
Selasa, 12 Januari 2021 13:56
Kemarin ekonomi , Garuda pecat pilot hingga perpanjangan insentif pajak
Minggu, 19 Juli 2020 7:56